Skip links

UNIMED Terima DIPA Tahun Anggaran 2023 dari Gubernur Sumut

Universitas Negeri Medan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2023 yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, di Aula Tengku Rizal Nurdin pada Jum’at, (2/12). DIPA K/L merupakan dokumen APBN yang sangat penting untuk menjadi acuan bagi instansi vertikal kementerian lembaga dan kepala daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara Heru Pudyo Nugroho, S.E., M.B.A. mengatakan “APBN tahun 2023 mengusung tema optimis dan tetap waspada. Dirancang untuk tetap menjaga optimisme pemulihan ekonomi namun saat yang sama juga meningkatkan kewaspadaan dalam merespon gejolak global yang masih terus berlangsung. Alokasi belanja negara tahun anggaran 2023 untuk Sumatera Utara sebesar Rp. 63,60 Triliun, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat (K/L) sebesar Rp. 22,05 Triliun kepada 898 satuan kerja meningkat Rp. 1,25 Triliun atau naik 6,00 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp. 20,80 Triliun. Untuk TKD 2023 dialokasikan kepada 34 pemerintah daerah Sumatera Utara sebesar Rp. 41,55 Triliun meningkat Rp. 1,3 Triliun atau naik 3,22 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp. 40,25 Triliun. Belanja negara tersebut akan disalurkan oleh kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) termasuk 11 KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Utara.”

Dalam sambutannya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan “Dalam upaya optimalisasi pelaksanaan APBN 2023 dan mempercepat ketersampaian manfaatnya kepada masyarakat, saya berharap agar seluruh pemerintah daerah benar-benar menggunakan alokasi TKD tahun 2023 dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Percepatan belanja daerah sudah dimulai sejak DIPA dan alokasi TKD diberikan. Anggaran belanja segera digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, tidak boleh menumpuk diperbankan. Kualitas belanja negara baik di Unit vertikal K/L maupun pemerintah daerah masih harus diperbaiki. Belanja KL yang baik memerlukan perencanaan yang matang, detail dan pemahaman kondisi lapangan. Pelaksanaan anggaran yang efisien dan tepat guna serta berbasis manfaat, tata kelola yang baik, tanpa korupsi serta menghindarkan sisa anggaran berlebihan akibat ketidakmampuan eksekusi. Belanja negera yang baik sangat penting bagi tercapainya target pembangunan yaitu perbaikan kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Kami berharap agar DIPA Kementerian/Lembaga dan Daftar Alokasi TKD di tahun 2023 dapat ditindaklanjuti sehingga APBN 2023 dapat dilakukan di awal tahun, dan masyarakat serta perekonomian dapat merasakan manfaat secara langsung dan maksimal, serta meminta beberapa hal yang menjadi bottleneck dalam akselerasi belanja yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan anggaran tahun 2023.

Pada kesempatan itu juga, Gubenur Sumatera Utara juga menyerahkan Penghargaan sebagai apresiasi kepada perbankan dalam mendukung pelaksanaan APBN di Sumatera Utara dan penghargaan kepada pemerintah daerah untuk kategori pemda dengan kinerja penyaluran DAK Fisik dan Kinerja penyaluran Dana Desa terbaik di wilayah Sumatera Utara.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, setelah menerima DIPA dari Gubsu menyampaikan ucapan terima kasih atas pesan-pesan baik yang disampaikan pak Gubsu, kami Unimed memiliki komitmen dan tanggung jawab, serta kami pastikan bahwa anggaran DIPA Unimed 2023 ini akan Kita gunakan sebaik mungkin sesuai dengan regulasi yang mengikatnya, serta pelaksanaan anggaran yang efisien dan tepat guna serta berbasis manfaat dengan tata kelola yang baik. Selain itu yang terpenting adalah sebagai PTN di bidang pendidkan kami akan terus meningkatkan kualitas layanan akademik, penelitian, pengabdian dan publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa”. (Humas Unimed/eo)