LPPM Unimed melalui Tim Dosen yang diketuai oleh Sapitri Januariyansah, S.Pd., M.Pd dengan anggota Safri Gunawan, S.T., M.T, Ayu Putri Ningsih, S.Si., M.Si, beberapa mahasiswa, dan Narasumber Ahmad Fauzi, S.Pt, Suprapto, S.T., M.T., Ph.D, dan Dr. Agung Setia Batu Bara, S.Pi memberikan pelatihan pengembangan usaha ternak sapi di Desa Sengon Sari, Aek Kuasan, Asahan. Kegiatan ini merupakan Pengabdian Kepada Masyarakat Kompetitif Nasional skim Program Kemitraan Masyarakat dari Kemdikbud. Tujuan kegiatan ini adalah menyambut permasalahan mitra yang sulit dalam memperoleh pakan yang bernutrisi dan juga sulit dalam mengelola limbah kotoran sapi.

Sigit Pranowo selaku pemilik Ternak sapi menuturkan bahwa “Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini dan juga kepada Unimed yang mau memperhatikan kami para peternak sapi. Kami memiliki banyak sekali kendala mulai dari kesulitan mencari pakan, kesulitan mengelola limbah kotoran menjadi pupuk, dan terjangkitnya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak kami”. Hal ini ditanggapi oleh tim dosen “Kegiatan ini merupakan komitmen dari Unimed dan Kemdikbud melalui Dosen untuk mendesiminasikan hasil penelitian kepada mitra untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan mitra untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas mitra” tutur Sapitri Januariyansah, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang peternak sapi setempat. Tahapan kegiatan dilakukan dalam dua tahapan yaitu memberikan pelatihan pembuatan konsentrat menggunakan mesin kombinasi pencacah dan pengaduk yang dibawakan oleh Sapitri Januariyansah, S.Pd., M.Pd. bersama Ahmad Fauzi, S.Pt dan Dr. Agung Setia Batu Bara, S.Pi. Kegiatan berikutnya adalah pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi yang dipandu oleh Safri Gunawan, S.T., M.T dan Suprapto, S.T., M.T., Ph.D.

Kegiatan berlangsung dengan baik dan interaktif. Para peserta sangat senang dengan kegiatan ini dimana para peserta banyak bertanya tentang bahan dasar untuk pembuatan konsentrat yang baik. Pertanyaan lainnya adalah tentang mana yang baik antara pupuk kimia dan pupuk organik. Akhirnya kegiatan ditutup dengan diskusi-diskusi kecil antara tim pengabdi dengan mitra. (Humas Unimed)