Skip links

Mahasiswa UNIMED Memanfaatkan Teknologi Augmented Reality dalam Bidang Fashion

Mahasiswa Universitas Negeri Medan yang tergabung dalam Tim PKM-PI (Program Kreativitas Mahasiswa pengembangan IPTEK) menciptakan sebuah inovasi berupa aplikasi AR (Augmented Reality) yang bernama LUMINAR AR FASHION yang bertujuan untuk membantu pengguna dalam mencoba baju secara online dengan penggunaan 3D.

Adapun TIM PKM-PI yang membuat aplikasi tersebut terdiri dari Mhd.Khairi Dahlan Batubara (Pendidikan Fisika) sebagai ketua, beserta anggota Ayu Angraini Tanjung (Pendidikan Fisika), Angel Pratiwi Br Tarigan (Akuntansi), Aisyah Umi Rahmadani Samosir (Fisika), Adam Raihan (Ilmu Komputer) dengan dosen Pendamping Dr. Rita Juliani, M.Si.

Khairi selaku ketua mengatakan bahwa Latar belakang pembuatan aplikasi LUMINAR AR FASHION ini berawal dari keluh kesah pembeli kepada mitra dalam berbelanja online terkait baju yang dibeli tidak sesuai dengan gambar serta warna dan motif yang kurang sesuai dengan keinginan konsumen. “Dengan hadirnya aplikasi LUMINAR AR FASHION buatan kami, pembeli toko online dapat mencoba secara langsung/mendapatkan gambaran terhadap baju yang dibeli. dengan aplikasi ini pembeli dapat memastikan bahwa baju yang ingin dibeli sudah sesuai selera atau belum dengan begitu pembeli yakin dengan baju pilihannya dan tidak ragu lagi ingin membelinya. LUMINAR AR FASHION akan menampilkan gambaran baju yang dibeli kepada pembeli dalam bentuk 3D disitu akan ditampilkan secara real baju yang ingin dibeli. Pembeli dapat melihat dengan jelas motif dan warna baju yang ingin dibeli,” terang Khairi.

Dr. Rita Julaini selaku pembimbing mengatakan bahwa aplikasi yang dibuat ini merupakan inovasi yang sangat membantu bagi pedagang baju online karena dengan alat ini pembeli tidak akan ragu lagi dalam membeli baju karena baju yang ingin dibeli sudah ditampilkan secara asli pada aplikasi dalam bentuk 3D dengan begitu akan meningkatkan pendapatan pedangang baju online.

Selama kegiatan tim PKM-PI  melakukan pembuatan aplikasi, pengambilan model baju dan sosialisasi pendampingan terhadap mitra. Kegiatan pendampingan mitra dilakukan bersama Nur Insani selaku manager official mitra. Nur Insani sangat senang akan adanya aplikasi tersebut, karena dapat  membantu mitra dalam memasarkan pakaian fashion  yang dijual mitra sesuai dengan keinginan konsumen dan menjadi daya tarik konsumen dalam berbelanja. Selain itu, TIM PKM-PI juga mengharapkan aplikasi ini nantinya akan dapat membantu mitra dalam meningkatkan omset pendapatan mitra dan juga mengurangi keresahan pembeli dalam memesan pakaian ke mitra.(Humas Unimed/zr)