Skip links

RBI UNIMED Berikan Pendampingan Pengisian LKE bagi Tim ZI Fakultas

Universitas Negeri Medan (Unimed) telah berkomitmen agar seluruh fakultas dan unit dapat mencapai zona integritas WBK WBBM. Oleh karena itu untuk mewujudkan hal tersebut UNIMED menyelenggarakan Pendampingan Pengisian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas Tahun 2024 di Ruang VIP, Gedung Serbaguna Unimed. Rabu, (20/03/2024).

Kegiatan ini diikuti tim reformasi birokrasi di tingkat universitas dan tim zona integritas fakultas selingkungan Unimed. Acara ini dibuka Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si.

Dr. Winsyahputra mengatakan, “LKE Zona Integritas adalah hal yang sangat penting diisi bagi unit yang ingin mengajukan ZI, krena dari LKE ini menjadi tolak ukur dalam menentukan tingkat integritas di suatu instansi. Saat ini di Unimed, seluruh fakultas telah sepakat untuk mewujudkan Zona Integritas sehingga nantinya mereka dapat memperoleh predikat WBK dan WBBM. Karena itulah dengan diadakannya bimtek ini semua fakultas tidak memiliki kebingungan lagi saat mengisi dokumen-dokumen yang diperlukan di LKE ZI sehingga LKE ZI Fakultas Unimed dapat memperoleh nilai tertinggi,”.

Dr. Winsyahputra juga menegaskan bahwa untuk mewujudkan Zona Integritas membutuhkan komitmen bersama seluruh sivitas akademika. Dia menunjukkan progress dari setiap fakultas untuk menjadi Zona Integritas; dimulai dengan perencanaan pembangunan dan peraturan tata tertib bagi warga Unimed, hingga pemenuhan lembar kerja evaluasi dari penilaian tim penilai internal. “Pengisian LKE ZI Ini merupakan kerja yang sangat berat karena setiap tahun harus diisi karena pusat terus merlihat perkembangannya setiap triwulan kita juga harus memberikan laporan ke pusat tetapi semoga dengan jerih payah kita semua diharapkan seluruh fakultas di lingkungan UNIMED dapat memperoleh predikat ZI WBK dan WBBM, karena bagaimanapun kita menginginkan UNIMED terdaftar sebagai lembaga yang RBInya berjalan dengan baik,” tutup Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan tersebut.

Usai sesi materi, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok pendampingan yang dibimbing Ketua RBI Unimed Prof. Dr. Muhammad Yusuf, S.Si., M.Si. Ada kelompok manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM aparatur, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pada kelompok pendampingan khusus meningkatkan kualitas pelayanan publik ditekankan bahwa fakultas harus punya inovasi atau terobosan seperti aplikasi sebagai wujud peningkatan pelayanan.(Humas Unimed/js,zr)