Skip links

Ribuan Civitas Unimed Semangat Mengikuti Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H

Universitas Negeri Medan menggelar Acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Gedung Auditorium Universitas Negeri Medan pada Rabu, (28/02). Ribuan sivitas akademika mengikuti acara tersebut, dengan penceramah Al Ustadz Drs. H. Abidin Azhar Lubis.

Peringatan Isra’ Mi’raj dibuka oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd,. Pada kesepatan tersebut beliau mengatakan “saya berharap semua kegiatan keagamaan yang kita laksanakan di kampus kebanggaan kita Unimed, harus mendukung keberhasilan kegiatan akademik, tidak hanya sebatas kegiatan rutinitas tahunan tetapi poin penting dari peristiwa perjalanan Isra Mi’raj Rasulullah Muhammad SAW adalah Pengujian Keimanan kita sebagai hamba Allah yang tidak memiliki daya upaya tanpa izin dan ridho Allah SWT. Suatu hal yang tidak mungkin terjadi dilakukan manusia, jika Allah sudah berkehendak, maka pasti akan terjadi”.

Dalam ceramahnya, Al Ustadz Drs. H. Abidin Azhar Lubis menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mi’raj merupakan rangkaian dua perjalanan bersejarah dalam Islam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, yakni menjalani Isra dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina yang memiliki jarak sejauh 2.113 km. Dilanjutkan perjalanan Mi’raj, naik ke langit sampai ke Sidratulmuntaha, sesuai yang dijelaskan Allah SWT dalam firmanNYA surat Al-Isra, atau surat yang ke-17 Ayat 1. Isra Mikraj terjadi di malam yang menggambarkan kekuatan emosional dan spiritual malam. Dalam ayat-ayat yang menunjukkan kelebihan malam, kita ditekankan untuk memanfaatkannya sebagai momen penuh kekhusyukan.

Irwansyah Siregar, M.Pd selaku Ketua Panitia menyampaikan Peringatan Israk Mikraj nabi besar Muhammad SAW, merupakan sebuah Perjalanan Sejarah, dimana Nabi Besar Muhammad SAW diperjalankan, dari Masjidil Haram di kota Makkah Arab Saudi, menuju Masjid Al-Aqso di Negara Palestina, dilanjutkan dengan Rasulullah melakukan perjalanan ke Sidratul Muntaha, atau langit tertinggi yang tidak dapat dijangkau oleh makhluk apapun, untuk menerima perintah langsung dari Allah SWT, agar umat Rasulullah melaksanakan Shalat Fardhu 5 kali sehari semalam, Untuk itu mari kita jadikan momentum Israk Mikraj ini untuk meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan juga untuk menambahkan rasa cinta kita kepada Nabi besar Muhammad SAW.(Humas Unimed/dv)