Skip links

Ratusan Dosen Unimed Mengikuti Sosialisasi Penguatan Penyegaran Penyusunan RPS MKU dan MKDK

Ratusan Dosen Universitas Negeri Medan mengikuti sosialisasi penguatan dan penyegaran penyusunan RPS dan perangkat pembelajaran Mata Kuliah Umum (MKU) dan Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) pada semester genap pada Senin, (05/02/2024) di Gedung Digital Library Unimed. Menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Ketua Senat Unimed).

Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Baharuddin, M.Pd. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor, Sekretaris Senat dan ratusan dosen pengampu MKU dan MKDK.

Dalam sambutannya, Prof. Baharuddin menyampaikan Pada dasarnya MKU dan MKDK yang diberlakukan secara nasional di perguruan tinggi ditetapkan berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 dan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 43/Dikti/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, meskipun apabila diteliti dalam praktik di setiap Perguruan Tinggi terdapat variasi. Begitu pula dalam hal nama dan jumlah mata kuliah serta SKS juga terdapat variasi. Hal itu disebabkan oleh kekhasan, keadaan, kemampuan, dan kebutuhan Perguruan Tinggi masing-masing. Program MKU dan MKDK hadir untuk Mata Kuliah Keahlian (MKK) masing-masing Program Studi, untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan ahli di bidang yang ditekuninya, juga mau dan mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Komponen MKU-MKDK diarahkan dalam meletakkan dasar atau penetrasi nilai-nilai dasar bagi mata kuliah lainnya yang relevan dan sekaligus menguatkan pembentukan keahlian bidang dengan pengembangan kehidupan pribadi yang berkarakter, berkepribadian mulia dan cinta tanah air. Secara spesifik program MKU dan MKDK bertujuan menghasilkan lulusan Perguruan Tinggi yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, mempunyai wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara, mempunyai pandangan komprehensif dan integral dalam menyikapi permasalahan kealaman, sosial, dan budaya.

Perkuliahan kita pada semester genap 2023-2024 ini sudah dipastikan akan kita lakukan secara full tatap muka, dan kami pimpinan sudah mengambil langkah-langkah konkrit agar perkuliahan pada semester ini dapat lebih maksimal dalam pelaksanaannya. Kami berharap semua perkuliahan MKU-MKDK semester ini, dapat lebih ditingkatkan bentuk koordinasi dan kolaborasi, karena kebijakan yang sudah diambil pimpinan semoga akan mendorong rasa tanggungjawab dosen untuk lebih maksimal dalam tugas dan kita mendorong para dosen untuk terus meningkatkan kinerja pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, semoga semakin meningkat.

Sebagai narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengatakan alur pikir penguatan dan penyegaran perkuliahan MKU dan MKDK adalah tingkat kesejahteraan masyarakat, kenyamanan, kesalehan sosial, kemiskinan, pengangguran, kesehatan. Yang menyebabkan konflik politik, demokrasi yang semraut, penegakan hukum yang berat sebelah, konfilk sosial yang kerap kali terjadi seperti misinformasi, hatespeech, politik identitas dan hoax. Oleh karena itu perlu integritas, tanggung jawab, komitmen, kepemimpinan, kebijakan dan kapasitas berpikir dalam menghadapi persoalan di masyarakat. Sumber masalah yang terjadi di masyarakat dikaji dan diulas dalam perkuliahan MKU dan MKDK sehingga menghasilkan ide, inovasi dan solusi pemecahan masalah. Dalam pertemuan kita ini poin pentingnya adalah menyatukan persepsi semua dosen MKU dan MKDK dalam menyusun RPS dan Perangkat Pembelajaran. Sehingga pelaksanaan perkuliahan MKU dan MKDK semester ini lebih maksimal dalam mencapai tujuan perkuliahan MKU/MKDK. (Humas Unimed/eo)