Dosen FIK Unimed lakukan pengabdian kepada masyarakat dalam Pelaksanaan kegiatan  pendampingan peningkatan kemampuan motorik bagi anak berkebutuhan khusus yang dilakukan pihak Unimed.  Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan bagi para guru dan tenaga sukarelawan dalam pemberdayaan guru dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan motoric motoric bagi anak berkebutuhan khusus SLB-IT Kota Binjai. Pada Senin (18/7).

PKM Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini diketuai oleh  Dr. Indra Kasih S.Pd., M.Or.  beranggotakan Dr. Samsuddin siregar  S.Pd., M.Or , Dr. Eva Faridah. M.Or dan Dr. Deni Rahman Marpaung. S.Pd. M.Or

Kegiatan ini di tujukan bagi anak berkebutuhan khusus, kita mengetahui bahwa ABK adalah anak yang keadaan dan pertumbuhannya mengalami penyimpangan dari segi fisik, mental, sosial, dan emosinya sehingga kebutuhan yang mendasar. ABK juga mengalami beberapa permasalahan dalam perkembangan motoriknya, sehingga mereka kesulitan dalam bergerak seperti berjalan, melempar, melompat, meloncat dan berlari. Dari permasalahan diatas perlu dilakukan pendamping dituntut untuk selalu mengerti apa yang diinginkan seorang siswa dan menggunakan kreatifitas semaksimal mungkin agar membawa siswa ke arah perubahan yang lebih baik dan maksimal.

Disamping permasalahan yang muncul dari peserta didik ada juga keterbatasan tenaga pendidik dan pendamping dalam memberikan program peningkatan motoric, sehingga dianggab perlu diberikan pendampingan tentang bagaimana meramu beberapa variasi pengajaran dan pendampingan dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik anak berkebutuhan khusus. Beberapa bentuk kegiatan pendampingan yang akan dilakukan diantaranya: 1. Pembuatan media ajar berupa sepeda statis, 2. Pembuatan program pelaksanaan serta penyerahan media kepada mitra.

Penyerahan sepeda stastis serta pendampingan dalam pembuatan program latihan diharapkan akan memberikan manfaat bagi anak berkebutuhan khusus dalam perkembangan motoric nya. Berdasarkan beberapa komponen pelaksanaan diatas, maka metode pelaksanaan pendampingan pelatihan dalam meningkatkan kebugaran jasmani bagi anak tunagrahita dilakukan dengan menerapkan beberapa metode belaksanaan yang dimulai dari observasi, pembuatan alat, pemahaman tentang program latihan, peraktek pelaksanaan serta evaluasi pelaksanaan dalam akhir pendampingan. (Humas Unimed)