Skip links

Pusat MKDU LPPMP Unimed Siapkan Rancangan Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek

Pusat Pengembangan Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) LPPMP Universitas Negeri Medan melaksanakan FGD Pengembangan Model, Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dan Rancangan Dokumen Kebijakan Untuk Pembelajaran MKWK Berbasis Proyek di Double Egg Coffee pada Jumat, (25/08). FGD ini diketuai oleh Dr. Osbert Sinaga, M.Pd. dan pembahas oleh Dr. Deny Setiawan, M.Si. Adapun narasumber rancangan model diantaranya Dr. Surya Dharma, M.Pd., Fazly Rachman, M.Pd., Drs. Halking, M.Si. dan Apiek Gandamana, M.Pd.

Acara ini diikuti oleh Dosen, LPPMP, Humas dan Staf MKU Universitas Negeri Medan. Selanjutnya FGD ini membahas mengenai timeline kegiatan, rancangan modul dan pembahasan lebih lanjut mengenai Pengembangan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Desain Thinking Untuk Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) di Universitas Negeri Medan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Osbert Sinaga, M.Pd. menyampaikan tujuan dari FGD ini untuk membahas lebih mendalam Program Bantuan Pengembangan MKWK Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Republik Indonesia, Unimed menjadi salah satu LPTK yang mendapatkan kesempatan dalam program ini. Nantinya modul ini akan digunakan sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa Unimed. Untuk itu dirasa perlu kita melakukan FGD pada hari ini guna mengawal program ini hingga selesai dan bisa bermanfaat bagi kemajuan Unimed.

Hal senada disampaikan oleh Dr. Surya Dharma, M.Pd., ia mengatakan bahwa pentingnya FGD hari ini untuk membahas lebih mendalam mengenai pembelajaran berbasis proyek ini, hal ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan PT di Lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2021. Dimana pembelajaran harus menggunakan Case Method dan Team Based Proyek. Untuk merealisasikan hal tersebut, Unimed mengembangkan model pembelajaran berbasis proyek dengan mengintegrasikan dua mata kuliah yakni Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan yang tujuannya adalah mendorong mahasiswa menemukan berbagai solusi terhadap permasalahan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan berbasis saintifik. (Humas Unimed/eo)