Skip links

Mahasiswa KKN Unimed Bentuk Sosialisasi dan Pendampingan Penurunan Stunting

Mahasiswa KKN Salak 1 Universitas Negeri Medan melaksanakan Lokaraya dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan penurunan stunting dan menu dashat di desa Sala Desa Salak 1 Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat pada Selasa, 15 Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Kegiatan KKN Tematik, yakni “Mahasiswa Peduli Stunting” yang merupakan bagian dari program BKKBN.

Ketua Pelaksana Kegiatan adalah Junadi Bersama 21 mahasiswa dari berbagai jurusan di Universitas Negeri medan dan Hodriani, S.Sos., M.AP., M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Lapangan. Kegiatan Lokakarya ini dilaksanakan di Kantor Desa Salak 1 yang diikuti 50 peserta yang terdiri dari Aparat Desa Salak 1, PLKB Pakpak Bharat, Ibu PPK, Kader KB, Bidan Desa Salak 1, Target Sasaran Stunting yaitu Catin, Ibu Hamil, Ibu Yang Memiliki anak Balita, dan Mahasiswa KKN Salak 1 dan KKN Boangmanalu Salak. Kegiatan ini juga turut dihadari oleh Kepala Bidang KB Pakpak Bharat yaitu dr. Pintar Manihuruk, Pj Kepala Desa Salak 1 yaitu Abdul Rahman Kudadiri SE dan Hodriani S.Sos., M.AP., M.Pd Selaku Dosen Pandamping Lapangan KKN Salak 1.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh moderator yaitu Diessy Novida Rotua Marbun, SKMl dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars BKKBN. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Nur Khalil Wahab.

Acara selanjutnya arahan dan kata sambutan oleh Pj Kepala Desa Salak 1 yaitu Abdul Rahman Kudadiri, SE dan Kata Sambutan Ketua KKN, Junaidi. “Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak, yang pada akhirnya akan membentuk generasi yang kuat dan cerdas. Stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi perkembangan anak-anak kita. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, kami berkomitmen untuk bersama-sama mencari solusi dan upaya terbaik untuk mengatasi masalah ini. Mari kita manfaatkan momen ini untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif guna memastikan bahwa program penurunan stunting ini berjalan dengan sukses dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat kita. Semua perubahan dimulai dari langkah kecil, dan bersama, kita bisa menjadi agen perubahan yang positif bagi kesejahteraan anak-anak dan masa depan mereka. Ujar Junaidi.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan monitoring berupa hasil temuan mahasiswa KKN terkait Stunting serta Program yang dijalankan di Desa Salak 1 yang disampaikan Oleh Ester Estepanya, Neta Nia Limbong dan Junaidi. Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi yang melibatkan 2 Narasumber yaitu dr. Pintar Manihuruk membawakan Materi “Percepatan Penurunan Stunting” dan Hodriani S. Sos., M.AP., M.Pd membawakan Materi “Penguatan Program KKN Tematik Mahasiswa Peduli Stunting”

Acara Dilanjutkan dengan Penyerahan Bantuan Buku Kepada Desa Salak 1 oleh Ketua KKN Junaidi dan 2 perwakilan mahasiswa yaitu Siti Fadilah dan Yemima A Hutagalung kepada Kepala Desa Salak 1, Sekretaris Desa, dan Kepala Bidang KB Pakpak Bharat yang secara simbolis memberikan buku “Masakan Lezat dan Bergizi Sesuai Isi Piringku dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Tridarma Perguruan Tinggi”. Buku yang diserahkan oleh mahasiswa sebanyak 47 Buku.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktek demo masak dalam membuat 2 jenis makanan sesuai dengan buku “Masakan Lezat dan Bergizi Sesuai Isi Piringku” Yang terdiri atas Menu Pertama: Nasi, Perkedel Ayam, Oseng Sawi Telur, Bola-bola Ubi, Alpukat. Menu Kedua: Nasi, Ayam Kecap, Tumis Bayam Jagung, Kolak Ubi, dan Nanas. Kegiatan ini dipandu oleh Wiwin Surya Ningsih, Dian Yudama Harahap, dan Guswita Yenti yang merupakan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga. Mahasiswa memberikan arahan tentang menu yang dimasak yaitu membuat makanan bahan utamanya berasal dari bahan lokal yang terdapat di Desa Salak 1. Mahasiswa menjelaskan mulai dari bahan-bahan yang digunakan, proses dan cara pengelolaan pembuatan makanan sampai penyajian.

Selanjutnya demo masak dilakukan oleh masyarakat secara berkilompok. Kegiatan memasak dibagi menjadi 2 kelompok. Masyarakat antusias dalam mengikuti demo masak tersebut. Ini terlihat dari produk masakan yang mereka buat. Kemudian acara ditutup dengan mempresentasikan menu yang telah dibuat. Mahasiswa Gizi dan Pendidikan Tata Boga menjelaskan satu-persatu menu yang telah dibuat sesuai dengan buku “Masakan Lezat dan Bergizi Sesuai Isi Piringku”.(Humas Unimed)