UNIMED Gelar Workshop Revitalisasi Instrumen Asesmen CPL PPG Berbasis OBE Tahun 2025
Universitas Negeri Medan (UNIMED) menyelenggarakan Workshop Revitalisasi Instrumen Asesmen Pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Berbasis Outcome Based Education (OBE) Universitas Negeri Medan Tahun 2025 di Ruang Sidang A Gedung Pusat Administrasi lt. 3 pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Ketua Senat Unimed) dan Prof. Dr. Agusti Tamrin, M.Pd., M.Si. (Universitas Sebelas Maret)
Dalam laporannya, Koordinator PPG Dr. Tiur Malasari Siregar, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa Workshop Revitalisasi Instrumen Asesmen Pencapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Berbasis Outcome Based Education (OBE) Universitas Negeri Medan Tahun 2025 di ikuti oleh 132 peserta yang terdiri dari 33 kaprodi PPG 73 perwakilan dosen pengampu untuk setiap mata kuliah PPG.
Kegiatan ini di selenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu asesmen pembelajaran PPG agar selaras dengan prinsip OBE, serta disetarakan dengan kurikulum yang asedang diterapkan oleh Universitas Negeri Medan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Abil Mansyur menegaskan bahwa revitalisasi instrumen asesmen CPL menjadi langkah penting untuk memastikan lulusan PPG UNIMED memenuhi standar dan kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian. “Asesmen berbasis OBE tidak hanya berorientasi pada proses, tetapi pada capaian nyata kompetensi lulusan sesuai bidang keilmuannya. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan sekaligus memperkuat citra Universitas Negeri Medan di tingkat nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut Dr. Abil Mansyur mengatakan Kegiatan ini memiliki keunikan tersendiri, mengingat PPG di UNIMED diposisikan sebagai program studi, sementara bidang studi dalam PPG pada hakikatnya merupakan program studi yang berada di fakultas. “Oleh karena itu, CPL PPG diharapkan benar-benar selaras dengan karakteristik dan kedalaman keilmuan masing-masing bidang studi. Keselarasan tersebut menjadi kunci dalam menyiapkan guru profesional yang kompeten, relevan, dan adaptif terhadap kebutuhan dunia pendidikan,” tutupnya.
Pada sesi paparan, Prof. Syawal Gultom menegaskan bahwa penyusunan profil lulusan dan CPL PPG harus berangkat dari kebutuhan nyata dunia kerja dan tantangan pendidikan masa kini serta masa depan. Menurutnya, hakikat pembelajaran adalah penyiapan masa depan lulusan, sehingga CPL PPG tidak dapat disusun secara umum, melainkan harus mencerminkan kekhasan dan kedalaman kompetensi bidang studi.
Lebih lanjut, Prof. Syawal Gultom mendorong pengembangan instrumen asesmen yang tidak hanya memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan kebijakan Kementerian, tetapi juga menjadi alat strategis dalam peningkatan mutu lulusan PPG. Instrumen tersebut diharapkan mampu memberikan gambaran utuh tentang capaian kompetensi lulusan sesuai dengan bidang studinya masing-masing.
Melalui workshop ini, UNIMED berharap lulusan PPG yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar kompetensi nasional, memiliki keunggulan sesuai bidang studi, serta mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan. Selain itu, revitalisasi instrumen asesmen CPL berbasis OBE juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik dan meningkatkan citra Universitas Negeri Medan sebagai perguruan tinggi unggul dalam penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru. (Humas Unimed/ms)