Skip links

Unimed Perkuat Kerjasama Internasional Melalui Kolaborasi Strategis Dengan Univeriti Kebangsaan Malaysia

Dalam upaya memperluas jejaring akademik internasional dan memperkuat peran UNIMED dalam pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi di tingkat global, Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan melaksanakan kunjungan kerja dan penandatanganan kerjasama resmi dengan Program Sejarah, Pusat Kajian Sejarah, Politik dan Hal Ehwal Antarabangsa (SPHEA), Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan, Universiti Kebangsaan Malaysia. Kunjungan yang berlangsung pada 27 November 2025 ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kemitraan akademik internasional UNIMED di kawasan Asia Tenggara.

Delegasi UNIMED dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Ratih Baiduri, M.Si, dan didampingi oleh anggota tim penelitian kerja sama internasional sekaligus dosen arkeologi Jurusan Pendidikan Sejarah, Pidia Amelia, M.A. Kehadiran keduanya disambut oleh pimpinan Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan dan dosen-dosen dari Program Sejarah FSSK UKM dalam suasana akademik yang hangat dan penuh semangat kolaboratif. Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan Dokumen Kerjasama (Implementation Arrangement/IA) antara Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNIMED dan Program Sejarah FSSK UKM. Melalui IA tersebut, kedua institusi sepakat menjalankan penelitian bersama berjudul “Analisis Komparatif Temuan Arkeologi antara Situs Kota Cina, Sumatera Utara, dan Situs Lembah Bujang, Kedah.” Penelitian ini melibatkan dosen-dosen UNIMED—Dr. Ratih Baiduri, M.Si, Pristi Suhendro Lukitoyo, M.Hum, Dr. Rosmaida Sinaga, M.Hum, dan Pidia Amelia, M.A— dan bekerja bersama dengan Dr. Shaiful Shahidan dari UKM. Kolaborasi ini diharapkan memberikan kontribusi baru bagi kajian arkeologi kawasan dan memperkaya pemahaman mengenai hubungan sejarah serta perkembangan budaya di Asia Tenggara.

Selain penandatanganan IA, UNIMED dan UKM juga berdiskusi untuk merumuskan bersama rencana kerja sama jangka panjang. Pertemuan ini melibatkan bagian kerjasama, dekan, ketua program, dan para dosen dari kedua institusi. Dalam suasana yang terbuka, kedua pihak membahas berbagai kegiatan yang dapat dijalankan bersama ke depan, seperti program magang atau pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, dan pengabdian masyarakat internasional. UNIMED dan UKM sama-sama melihat bahwa kerja sama ini memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi kolaborasi yang bermanfaat dan saling menguatkan bagi kedua belah pihak.

Rangkaian kegiatan kerjasama pada hari yang sama dilanjutkan dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Dr. Ratih Baiduri, M.Si, dan Pidia Amelia, M.A, dihadapan 60 mahasiswa tahun ketiga (semester 6) Program Sejarah UKM. Keduanya membawakan materi mengenai ilmu-ilmu bantu dalam Kajian Sejarah dan potensi arkeologi di Situs Bongal, Sumatera Utara. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti kuliah, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis, dan menunjukkan ketertarikan besar terhadap hubungan sejarah antara Indonesia dan Malaysia. Sesi kuliah umum ini menjadi ruang penting bagi pertukaran perspektif akademik dan memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai sejarah regional Asia Tenggara.

Kunjungan strategis ke UKM ini menegaskan komitmen UNIMED dalam mewujudkan pendidikan yang berwawasan global, penguatan kapasitas penelitian lintas negara, serta perluasan pengabdian masyarakat pada skala internasional. Kerjasama dengan UKM menjadi bukti bahwa UNIMED terus mengembangkan diri sebagai institusi yang terbuka terhadap kolaborasi, aktif dalam jejaring akademik global, dan berorientasi pada penguatan Tridarma Perguruan Tinggi melalui kerja sama yang berkelanjutan.

Melalui fondasi yang sudah terbangun ini, UNIMED berharap dapat memperluas program mobilitas mahasiswa, meningkatkan jumlah penelitian bersama, serta menciptakan lebih banyak ruang dialog akademik yang memberi manfaat bagi kedua institusi. Kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju hubungan ilmiah yang lebih erat dan produktif, sekaligus memperkuat posisi UNIMED sebagai universitas yang progresif dan siap bersaing di tingkat internasional.(Humas Unimed)