Universitas Negeri Medan (UNIMED) mengadakan rapat evaluasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Mandiri Tahun 2025 digelar di Karibia Boutique Hotel pada 28–29 November 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Ketua Koordiantor UTBK Mandiri, Dosen Penilai Portofolio, Dosen Penyusun Soal, Humas, Perlengkapan, dan Panitia UTBK Mandiri Unimed.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kinerja panitia UTBK Mandiri Unimed tahun 2025. Pelaksanaanya berjalan lancar dan tanpa kendala. Namun tetap perlu ada evaluasi dan peningkatan untuk kedepannya. Ia pun berharap agar kegiatan ini nantinya dapat memberikan masukan dan rekomendasi positif dalam pelaksanaan UTBK Mandiri.

Ketua Koordinator, H. M. Ridha Syafii Damanik, S.Pi., M.Sc. memaparkan data pelaksanaan ujian, tingkat kehadiran peserta, tren peminat program studi, hingga evaluasi kinerja panitia dan pengawas. UTBK Mandiri 2025 berlangsung selama dua hari, tepatnya pada 22–23 Juli 2025, dengan total empat sesi. UNIMED menyediakan 10 lokasi ujian, 30 ruang, dan 615 unit komputer untuk menampung 2.211 peserta.

Pada pemaparan tren minat, Program Studi PGSD menjadi prodi dengan jumlah peminat tertinggi, disusul Manajemen, Gizi, Ilmu Komputer, dan Kedokteran. Sebaliknya, prodi dengan peminat terendah adalah Pendidikan Bahasa Prancis, Fisika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Luar Sekolah, serta Sains Informasi Geografi. Sementara itu, tingkat keketatan persaingan tertinggi tercatat pada Manajemen, Kedokteran, Ilmu Komputer, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi. Terlaksananya evaluasi ini, menegaskan komitmen UNIMED dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan ujian di tahun-tahun mendatang, sekaligus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam seleksi masuk perguruan tinggi. (Humas Unimed/eo)