Skip links

FBS dan FT Unimed Gelar Pembinaan Karakter Mahasiswa untuk Perkuat Integritas dan Ketangguhan Generasi Muda

Fakultas Bahasa dan Seni FBS dan Fakultas Teknik Unimed menggelar Pembinaan Karakter Mahasiswa di Gedung Serbaguna Digital Library pada 17/11. Kegiatan ini Mengundang Narasumber Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum., dan turut dihadiri Sekretaris Senat Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor II Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si., Ketua Lembaga, Direktur PPs, Dekan dan Wakil Dekan III se lingkungan Unimed, serta para fungsionaris dan ketua jurusan/prodi dari kedua fakultas.

Ketua kegiatan Dr. Ir. Ernesto M.R. Silitonga, ST., DEA melaporkan bahwa kegiatan pembinaan karakter mahasiswa Unimed Tahun 2025 digelar 3 hari berturut turut, Mahasiswa yang hadir pada acara ini merupakan perwakilan mahasiswa dari berbagai Angkatan di masing -masing prodi , dengan tujuan agar para mahasiswa perwakilan yang hadir dapat menularkan peningkatan dan penguatan karakter bagi lingkungan sekitarnya. Dengan segala kelebihan yang dimikili mahasiswa FT DAN FBS Unimed, berharap karakter yang kuat dapat menjadi control untuk tetap on the right track ditengah gempuran informasi dan teknologi masa kini. Mengutip quote dari salah satu produsen ban terkemuka di dunia, Pirelli yaitu Power is nothing without control, berharap kegiatan ini nantinya dapat memproduksi mahasiswa yang berintegritas, berkarakter kaya akan kebudayaan dan kreativitas dan dapat berguna bagi masyarakat dalam membangun Indonesia kea rah lebih baik.

Dalam sambutannya Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum., menyampaikan Kegiatan ini merupakan langkah strategis sekaligus komitmen kita bersama dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik, tetapi juga berkarakter kuat, berintegritas, dan memiliki etika sebagai insan terdidik. Yang tidak kalah penting adalah karakter: integritas, disiplin, kemampuan bekerja sama, berpikir positif, dan siap menghadapi perubahan

Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh mahasiswa dapat memperluas wawasan, memperkuat kesadaran diri, serta mampu menginternalisasi nilai-nilai karakter sebagai bagian dari jati diri. Karena sejatinya, keberhasilan seseorang bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga oleh kecerdasan emosional, spiritual, dan karakter yang kokoh. tegas Prof. Marice.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., mengatakan bahwa Pendidikan karakter tidak hanya membentuk kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun pribadi yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, pekerja keras, kritis, dan berempati. Proses ini dimulai dari merumuskan pribadi istimewa yang ingin kita bentuk, menganalisis tantangan implementasi, mengembangkan strategi, hingga melakukan evaluasi dan pembudayaan agar karakter menjadi bagian dari keseharian peserta didik.


Pendidikan karakter mencakup empat proses utama yaitu Orientasi, Analisis Tantangan, Pengembangan Strategi, Evaluasi dan Pembudayaan. Dengan empat tahapan ini, pendidikan karakter diharapkan mampu menghadirkan peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan berkepribadian positif. ujar Prof. Syawal. (Humas Unimed/ms)