Lima Ketua Jurusan di FBS Unimed Lakukan Studi, Tiru QS 200 ke SPMRU UGM
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan (FBS Unimed) mengikuti studi banding dengan tema “Implementasi SPMI menuju Pengakuan Internasional” bersama narasumber Prof. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A pada Jumat (24/10/2025) di Ruang Sidang SPMRU, Gedung Pusat Universitas Gajah Mada (UGM), Lantai 2 Sayap Selatan, Bulaksumur Yogyakarta.
Kegiatan ini diketahui oleh Dekan FBS Unimed, Porf. Dr. Zulkifli, M.Sn. dan diikuti oleh 5 Ketua Jurusan FBS Unimed. Kelima di antaranya adalah Dr. Agus Priyatno, M.Sn. (Ketua Jurusan Seni Rupa), Dr. Panji Suroso, S.Pd., M.Si. (Ketua Jurusan Seni Drama, Tari, dan Musik), Ariatna, S.S., M.A., Ph.D. (Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris), Dr. Tengku Ratna Soraya, S.PD., M.Pd. (Ketua Jurusan Bahasa Asing), dan Dr. Muharrina Harahap, S.S., M.Hum. (Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia).
Tujuan kegiatan penguatan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) di UGM ini adalah menyediakan alat ukur capaian kinerja program studi dan unit pengelola, membangun repositori data terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan akreditasi nasional maupun internasional, serta memberikan informasi evaluatif bagi pimpinan dan auditor dalam rangka peningkatan mutu berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan sebab adanya perubahan regulasi akreditasi melalui Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025, tuntutan pengakuan internasional, serta kebutuhan UGM untuk memastikan seluruh program studi siap menghadapi standar baru akreditasi nasional dan LAM. Pelaksanaannya ditempuh melalui integrasi sistem seperti SI-EDPS, SI-MODA, dan SIMASTER OBA, pelaksanaan Audit Mutu Internal secara berkala, pendampingan serta pelatihan akreditasi internasional bagi tim task force, monitoring capaian kinerja tridharma, serta penyusunan standar pendidikan tinggi yang selaras dengan SN-Dikti dan kriteria lembaga akreditasi internasional.
Dengan serangkaian upaya strategis tersebut, UGM menegaskan komitmennya dalam membangun sistem mutu yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan. Implementasi SPMI yang terintegrasi diharapkan tidak hanya memperkuat akreditasi nasional, tetapi juga mendorong UGM semakin dekat menuju pengakuan internasional dan penguatan reputasi sebagai universitas kelas dunia.(Humas Unimed)