Medan – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional dan Pameran Hasil PKM tahun 2025 dengan Tema “ Inovasi Teknologi Untuk Pemberdayaan Komunitas: Menyongsong Kesejahteraan Melalui Implementasi Teknologi Berbasis Solusi” di Gedung Digital Library Unimed pada hari Rabu 05 November 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd, Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Sekretaris Senat Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si, Jajaran Wakil Rektor, Jajaran Dekan, Direktur Pasca Sarjana, Ketua Lembaga LPPM dan LPPMP, Kepala Biro Bagian Umum dan Keuangan, Kepala Biro Bagian Akademik, serta para Dosen Peneliti sekaligus peserta dalam kegiatan ini.

Seminar Nasional LPPM ini mengundang Narasumber yakni Direktur DPPM Kemdiktisaintek, Prof. apt. I Ketut Adyana, M.Si., Ph.D. dalam paparannya membahas Diktisaintek Berdampak: Arah & Strategi Kebijakan Penelitian & Pengabdian. Seminar ini juga menggelar pameran poster hasil PKM dosen peneliti di Lantai I Gedung Digital Library Unimed.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd. Dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Rektor Unimed Prof. Baharuddin, mengatakan Sebagai perguruan tinggi, kita memiliki tanggung jawab Tridharma untuk memastikan bahwa riset dan pengabdian kepada masyarakat tidak berhenti pada publikasi semata. Ilmu pengetahuan harus hidup dan memberi manfaat. Teknologi harus menjadi alat pemberdaya, bukan pembatas. Oleh karena itu, LPPM UNIMED memiliki peran strategis dalam mendorong hilirisasi riset, transfer pengetahuan, dan implementasi inovasi berbasis kebutuhan masyarakat.

“Melalui seminar ini, saya berharap akan terbangun ruang dialog yang produktif serta pertukaran gagasan yang kritis dan konstruktif. Forum ini bukan hanya menjadi tempat berbagi pengetahuan, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dunia usaha, dan komunitas masyarakat. Saya berharap dari seminar ini lahir ide-ide solusi, penelitian kolaboratif, serta inovasi-inovasi baru yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat”.(Humas Unimed)