Skip links

UNIMED Gelar Rapat Koordinasi, Matangkan Persiapan Pelaksanaan PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025

Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 pada Senin, (3/11) di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa. Rapat ini digelar bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan proses dan persiapan, serta memastikan kesiapan seluruh aktor yang terlibat demi suksesnya penyelenggaraan PPG.

Kegiatan yang berlangsung secara luring selama satu hari ini dihadiri oleh 55 peserta. Peserta terdiri dari Rektor, Ketua Senat, para Wakil Rektor, Kepala Biro, Koordinator dan Sekretaris PPG, Kaprodi di lingkungan UNIMED, Dosen, Admin IT, serta dua Kepala Sekolah mitra, yaitu Kepala Sekolah SMAN 7 Medan dan Kepala Sekolah SDN 101768 Tembung.

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Tiur Malasari Siregar, S.Pd., M.Si. menyampaikan bahwa Program PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025 ini akan menguji sebanyak 2.490 mahasiswa, namun yang telah melakukan lapor diri tercatat 2.180 orang. Mahasiswa yang telah lapor diri ini tersebar di 15 Program Studi di lingkungan UNIMED. Informasi krusial lainnya adalah bahwa pendaftaran penguji PPG Guru Tertentu Tahap 3 akan dibuka mulai tanggal 1 – 11 November 2025.

Kegiatan rapat koordinasi dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si., yang diwakili oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Yan Azhari, S.E., M.Pd.

Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa PPG merupakan pilar penting dalam meningkatkan kompetensi profesional sarjana pendidikan di Indonesia. Beliau berharap rapat koordinasi ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara dosen, guru pamong, dan panitia pelaksana.

Sesi pemaparan materi disampaikan oleh Irham Ramadhani, S.Pd., M.Pd. selaku Narasumber-Admin IT. Materi yang disampaikan mencakup lini masa dan alur Pelaksanaan PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025, mulai dari sasaran, lini masa, alur, persyaratan lapor diri, pembelajaran mandiri melalui RGTK, hingga alur Ujian Kompetensi PPG (UKPPPG). Narasumber juga membagikan tautan penting untuk pendaftaran penguji dosen dan guru.

Dalam sesi diskusi, muncul praktik baik dan kendala dari pengalaman pelaksanaan PPG tahap sebelumnya. Ketua Program Studi Antropologi, Sulian Ekomila, membagikan praktik baik di mana dosen dan guru penguji Antropologi tetap tersedia meskipun tidak terdapat mata pelajaran Antropologi di sekolah, dengan strategi memasukkannya pada mata pelajaran Sosiologi yang sesuai dengan konten. Sementara itu, Kaprodi Teknik Otomotif, Ema Yulia, menyampaikan kemudahan koordinasi dengan guru mitra melalui Grup WhatsApp.

Panitia kemudian menugaskan peserta, yang dibagi menjadi tiga kelompok (Ketua Program Studi, Dosen, dan Admin), untuk mengisi kertas kerja. Ketua Program Studi bertugas melakukan pendataan, verifikasi, dan pemasangan pasangan dosen dan guru penguji. Sementara Dosen dan Admin diminta mengemukakan praktik baik, kendala, dan rekomendasi perbaikan dari pelaksanaan PPG sebelumnya.

Setelah pengisian dan presentasi hasil kerja, rapat ditutup oleh Prof. Dr. Fajar Apollo Sinaga, S.Si., M.Si., Apt. yang mewakili WR I UNIMED. Beliau menyampaikan bahwa rapat telah berjalan dengan baik, menyamakan persepsi, dan menjadi komitmen UNIMED untuk kesiapan sebagai penyelenggara PPG Guru Tertentu Tahap 3 Tahun 2025. (Humas Unimed/eo)