Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) antusias mengikuti acara Penguatan Kemitraan antara Unimed dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (Dudika) Pemberi Beasiswa. Acara yang berlangsung di Aula Lt. IV Gedung Digital Library Unimed pada Kamis (23/10) tersebut menghadirkan narasumber Rini Astuti Nasution, SP. (Funding and Transaction Manager Bank Rakyat Indonesia) dan Andi Oki (Assistant Vice President Bank Syariah Indonesia Region II Medan). BRI dan BSI merupakan mitra strategis pemberi beasiswa di Unimed.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. Erond Litno Damanik, S.Pd., M.Si., secara resmi membuka acara mewakili Rektor Unimed. Dalam sambutannya, Erond menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh mitra Dudika yang telah memberikan kontribusi nyata melalui program beasiswa. “Program beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan sebuah investasi sumber daya manusia yang sangat berharga untuk masa depan bangsa. Ini adalah wujud nyata dari kolaborasi segitiga emas antara pemerintah, dunia industri, dan perguruan tinggi dalam mempersiapkan generasi penerus yang unggul dan berkarakter,” ujar Prof. Erond.

Selanjutnya, Prof. Erond, “Melalui kemitraan yang kita perkuat hari ini, kita tidak hanya membuka akses finansial, tetapi juga akses pengalaman dan jaringan. Kami mendorong para penerima beasiswa untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat yang pasif, tetapi menjadi agen perubahan yang aktif memanfaatkan peluang magang, penelitian, dan proyek riil di dunia usaha dan industri. Kami berharap dari narasumber memberikan insight kepada mahasiswa untuk melihat peluang dan meningkatkan kompetensi menghadapi tantangan di masa depan,” paparnya.

Ketua Panitia Dr. Maya Oktora, S.Pd., M.Hum. melaporkan kegiatan Penguatan Kemitraan Unimed dengan DUDIKA diikuti 300 mahasiswa dari berbagai fakultas se-lingkungan Unimed. Tujuannya mempererat kemitraan dan mengidentifikasi kompetensi mahasiswa yang relevan dengan dunia kerja. Melalui paparan dari BRI dan BSI, diharapkan kerjasama berkelanjutan dan kualitas mahasiswa Unimed meningkat.

Acara yang berlangsung dinamis tersebut memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan dari Bank BRI dan Bank BSI. Para narasumber dari kedua bank BUMN tersebut tidak hanya memaparkan prosedur dan manfaat program beasiswa yang mereka danai, tetapi juga berbagi insight mengenai keterampilan dan kompetensi yang paling dibutuhkan di dunia perbankan dan industri saat ini.

“Kami mencari talenta yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa leadership, kemampuan beradaptasi, dan pemikiran yang kritis. Beasiswa ini adalah pintu awal kami untuk menemukan dan membina calon-calon pemimpin masa depan,” ujar Andi Oki salah satu perwakilan Bank BSI dalam paparannya.

Selain sesi paparan, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab yang penuh semangat. Para mahasiswa banyak menanyakan tentang prosedur aplikasi beasiswa, peluang karir pasca kelulusan, serta tips untuk dapat bersaing di dunia kerja global.

Dengan terselenggaranya acara ini, Unimed kembali menegaskan komitmennya untuk terus memperluas dan memperdalam jejaring kemitraan dengan berbagai pihak. Langkah strategis ini diharapkan dapat semakin menurunkan angka putus kuliah akibat kendala ekonomi dan sekaligus meningkatkan daya saing serta kualitas lulusan Unimed di kancah nasional maupun global. Sinergi yang kuat antara kampus dan industri dinilai sebagai kunci untuk mencetak lulusan yang siap kerja, berdaya saing, dan mampu menjawab tantangan zaman. (Humas Unimed/eo)