Skip links

Tim Dosen PKM Unimed Berikan Pelatihan Pembuatan Pola Busana Digital Berbasis CAD di SMK Negeri 8 Medan

Medan – Universitas Negeri Medan (UNIMED) melalui tim dosen melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pada pelatihan pembuatan pola busana digital berbasis Computer-Aided Design (CAD) di SMK Negeri 8 Medan. Kegiatan ini diikuti guru dan siswa jurusan tata busana sebagai upaya memperkuat kompetensi digital di era industri fashion 4.0.

Tim PKM UNIMED diketuai oleh Yudhistira Anggraini, M.Pd dengan anggota Halimul Bahri, M.Pd, Adi Widarma, S.Si., M.Kom dan Qothrun Nada Ma’ruf Batubara, M.Pd.T., serta 6 mahasiswa. Pada kegiatan sosialisasi, Yudhistira Anggraini, M.Pd., menekankan bahwa penguasaan teknologi digital sudah menjadi keharusan di era Industri 4.0. “Guru dan siswa harus beradaptasi dengan teknologi agar tidak tertinggal. Dengan CAD, proses pembuatan pola menjadi lebih cepat, akurat, dan mampu menyesuaikan dengan kebutuhan industri fashion modern,” ungkapnya

Pelatihan dilakukan secara intensif dengan praktik langsung penggunaan perangkat lunak CAD untuk menghasilkan pola busana yang lebih presisi, efisien, dan sesuai standar industri. Sebagai tindak lanjut, hasil pola digital yang telah dirancang peserta kemudian dicetak menggunakan mesin cetak plotter. Langkah ini memberikan pengalaman nyata kepada guru dan siswa dalam menghubungkan proses pembuatan pola digital dengan hasil fisik yang dapat langsung digunakan pada tahap produksi busana.

Kepala SMK Negeri 8 Medan, Wilma Handayani, S.Pd. M.Si, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, penguasaan teknologi CAD yang terintegrasi dengan perangkat pencetakan pola menjadi bekal penting bagi lulusan SMK untuk menghadapi kebutuhan industri fashion modern.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program BIMA (Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Kemendikbudristek Tahun 2025, yang mendukung pengembangan penelitian dan pengabdian dosen berbasis luaran nyata. Melalui skema ini, UNIMED terus mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi, sekolah, dan dunia industri untuk menghasilkan inovasi sekaligus peningkatan mutu pendidikan vokasi.

Dengan adanya pelatihan ini, guru diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran, sementara siswa memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar global. Kehadiran program ini menegaskan komitmen UNIMED dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) vokasi yang kompeten, kreatif, dan adaptif untuk mendukung kemajuan industri fashion 4.0 di Indonesia.(Humas Unimed)