Tim Program Kemitraan Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan melalui LPPM melakukan kegiatan pemberdayaan kepada kelompok ibu rumah tangga yang tergabung dalam PKK di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan pengelolaan limbah sayur keluarga yang belum dimanfaatkan secara optimal, dengan mengubahnya menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.

Desa Denai Kuala merupakan salah satu desa dengan potensi pertanian yang cukup besar. Sayangnya, sisa sayuran rumah tangga di desa tersebut selama ini hanya dibuang tanpa pengolahan lanjutan. Menyikapi kondisi ini, tim PKM LPPM Unimed hadir dengan solusi inovatif melalui program pemberdayaan ibu rumah tangga agar mampu mengolah limbah sayur menjadi pupuk organik, yang tidak hanya bermanfaat untuk pertanian rumah tangga tetapi juga dapat menambah pendapatan keluarga serta menciptakan peluang usaha baru.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Sudirman, SE., M.Pd dari Program Studi Pendidikan Masyarakat FIP Unimed sebagai ketua tim, bersama anggota Dr. Rosramadhana, S.Pd., M.Si dan Purnama Sari, S.Pd., M.Pd dari Pendidikan Antropologi FIS Unimed, serta Dra. Marlinda Nilan Sari Rangkuti, M.Si dari Pendidikan Biologi FMIPA Unimed. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dan didukung oleh Ketua HAPSARI Ibu Sri Rahayu beserta anggota, serta narasumber ahli dalam bidang pemberdayaan dan pengelolaan limbah sayur.

Metode pelaksanaan program dibagi dalam empat tahapan utama, yaitu: perencanaan, organisasi, aktualisasi, dan pengawasan. Pelatihan dilakukan secara langsung dengan pendekatan partisipatif kepada ibu-ibu PKK Desa Denai Kuala, di mana para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengolah limbah sayur rumah tangga menjadi pupuk organik yang siap digunakan.

Kegiatan ini berlangsung sejak April hingga Juni 2025 dan mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Desa Denai Kuala, Ketua TP PKK, serta Ketua HAPSARI. Dalam sambutannya, Dr. Sudirman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian akademisi terhadap persoalan nyata yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan perekonomian keluarga berbasis potensi lokal.

Pada akhir kegiatan, Tim PKM Unimed menyerahkan bantuan alat pengolahan limbah sayur kepada kelompok ibu PKK setempat. Penyerahan dilakukan secara simbolis dan disaksikan langsung oleh Kepala Desa, Ketua HAPSARI, serta perwakilan LPPM Unimed, Ibu Vera Yanti, S.Si.

Ketua HAPSARI Ibu Sri Rahayu menyampaikan apresiasi dan harapan agar program pemberdayaan ini dapat terus berkelanjutan melalui kolaborasi antara Unimed, pemerintah desa, dan organisasi perempuan lokal. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mewujudkan kesetaraan pembangunan yang berkeadilan dan menjunjung tinggi harkat serta martabat perempuan di pedesaan.(humas Unimed/zr)