Semangat Bela Negara Mahasiswa PPG Calon Guru UNIMED Membara di Aula Digilib
Ratusan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Universitas Negeri Medan Gelombang 2 Tahun Ajaran 2024 mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. kegiatan ini bertempat di Ruangan Aula Digilib UNIMED. (13/6/2025).
Pendidikan Bela Negara tersebut dibina oleh Mayor Inf. Noercholis (PABANDYA WANWIL STERDAM I/BB). Para Mahasiswa akan dilatih Peraturan Baris-Berbaris (PBB) sebagai wujud latihan fisik yang ditujukan untuk menanamkan kebiasaan dan membentuk karakter tertentu, seperti disiplin, tanggung jawab, dan rasa persatuan, Penanaman Nilai Kebangsaan, Pengembangan nilai karakter,
Membuat yel-yel sebagai pemacu semangat kebangsaan, dan Pelatihan Bela Negara.
Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Abil Mansyur, menyampaikan bahwa Kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara yang dilaksanakan hari ini bukan hanya agenda perkuliahan saja namun sebagai wujud kewajiban sebagai Warga Negera Indonesia untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Implementasi wawasan kebangsaan dan upaya bela negara penting dilakukan oleh seorang calon guru untuk mendukung profesi guru dimasa yang akan datang. Guru tidak hanya memahami tentang teori mengajar atau pendagogik saja namun mampu meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta membangun sikap bela negara. Calon guru nantinya akan memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebangsaan dan mampu berperan aktif sebagai agen perubahan kepada para siswa-siswi saat menjadi guru yang profesional. Tindakan ini sejalan dalam upaya bela negara yang menjadi kewajiban warga negara indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa-nya. Dimanapun kita berada, karena kita adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maka kita harus bisa menjadikan wawasan kebangsaan sebagai cara pandang yang baik dalam berperilaku dan berbuat,” terang Dr. Abil Mansyur.
Mayor Inf. Noercholis dalam paprannya menyampaikan Peran Guru dalam memperkuat wawasan kebangsaan kepada peserta didik harus menjadi Agen perubahan kemudian menjaga dan memahami nilai bangsa, Penerus bangsa, serta sebagai Pengontrol sosial. “Implementasi Guru dalam meningkatkan wawasan kebangsaan di sekolah dapat dilakukan dengan cara Memberikan motivasi kepada peserta didik agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam seluruh kegiatan di sekolah, untuk menanamkan nilai empati, peduli, dan percaya diri, Menjadi fasilitator dalam menghadapi berbagai permasalahan peserta didik untuk menanamkan nilai sabar, peduli, dan santun, Membantu menyelesaikan masalah peserta didik khususnya masalah belajar dengan cara yang efektif dan benar; untuk menanamkan nilai peduli dan kebersamaan, Memberikan informasi dan motivasi kepada para peserta didik untuk bereksplorasi lebih jauh dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menanamkan nilai semangat dan cinta ilmu, Memberikan acuan kepada peserta didik untuk melakukan refleksi dalam setiap kegiatan pendidikan dan pembelajaran untuk menanamkan nilai kritis dan teliti,” ujarnya. (Humas Unimed/zr)