Skip links

Tim PKM UNIMED Optimalisasi Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Tenaga Surya bagi Petani Kacang Panjang di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak

Hamparan Perak, 24 Mei 2025 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, dengan mengusung tema: “Penerapan Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Tenaga Surya bagi Petani Kacang Panjang di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak.”

Program pengabdian ini diketuai Yoakim Simamora, S.T, M.T., dan didukung oleh tim dosen yaitu Agnes Irene Silitonga, M.Kom., Mega Silfia Dewy, M.Pd.T., dan Michael Fritz Immanuel. S, S.T., M.T., Kegiatan ini juga melibatkan lima mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teknik Elektro UNIMED, yang secara aktif berpartisipasi dalam setiap rangkaian kegiatan.

Fokus dari pengabdian ini pada peningkatan efisiensi budidaya kacang panjang melalui optimalisasi penyiraman dan pemanfaatan energi terbarukan. Untuk itu, tim menyerahkan beberapa peralatan teknologi tepat guna kepada para petani kacang panjang di Desa Kota Datar, yaitu sistem penyiraman otomatis berbasis tenaga surya yang dilengkapi dengan sensor kelembaban tanah dan pengontrol waktu. istem ini dirancang untuk membantu petani dalam memastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang merata dan efisien, sesuai kebutuhan tanaman, tanpa bergantung pada jadwal penyiraman manual yang melelahkan. Selain itu, pompa air bertenaga surya turut diserahkan untuk mendukung operasional sistem penyiraman ini, meminimalkan biaya listrik dan jejak karbon.

Selain pemberian alat, tim PKM juga menyelenggarakan pelatihan teknis mendalam tentang cara penggunaan dan perawatan sistem penyiraman otomatis tersebut. Pelatihan dilakukan secara langsung di lahan budidaya kacang panjang, dengan pendekatan partisipatif. Hal ini memungkinkan para petani untuk langsung mencoba dan memahami fungsionalitas serta cara kerja alat yang diberikan, memastikan mereka dapat mengoperasikannya secara mandiri.

Ketua tim pengabdian, Yoakim Simamora, S.T, M.T., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memfasilitasi teknologi praktis yang dibutuhkan oleh masyarakat. “Melalui sistem penyiraman otomatis berbasis tenaga surya ini, kami ingin membantu petani menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka,” ungkapnya. “Dengan pendekatan yang sederhana namun efektif, kami yakin efisiensi budidaya kacang panjang di Desa Kota Datar dapat meningkat secara signifikan, membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Salah satu petani kacang panjang, Bapak Sunar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. “Selama ini kami menyiram kebun kacang panjang secara manual. Dengan adanya mesin ini, pekerjaan kami jadi lebih ringan dan hasilnya juga lebih baik. Diharapkan mesin penyiraman otomatis ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas perkebunan kami” ujarnya dengan antusias.

Sementara itu, mahasiswa yang terlibat mengaku bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Mereka tidak hanya mengaplikasikan ilmu teknik secara langsung, tetapi juga belajar berkomunikasi dan membaur dengan masyarakat dalam suasana kerja kolaboratif.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menciptakan solusi nyata terhadap permasalahan di lapangan. LPPM UNIMED berkomitmen untuk terus melanjutkan program pengabdian semacam ini sebagai wujud tanggung jawab sosial dan kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat.(Humas Unimed)