Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Medan kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas jejaring akademik internasional melalui kegiatan kolaborasi bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTM) Johor Bahru, Malaysia pada 27–28 November 2025. Dalam kegiatan internasional ini, FBS Unimed mengirimkan delegasi dosen untuk memperkuat hubungan kemitraan, bertukar pengalaman akademik, serta membuka peluang pengembangan program bersama di masa mendatang.

Delegasi ini langsung didamping oleh Dekan FBS Unimed Prof. Dr Zulkifli, M.Sn dengan tujuh dosen lintas program studi, yaitu: 1) Dr. Anna Riana Suryanti Tambunan, S.S., M.Hum. (Ambasador FBS). 2) Dr. Elly Prihasti Wuriyani, S.S.,M.Pd. ( Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia). 3) Juli Rachmadani Hasibuan, S.S., M.Hum. (Ka. Prodi Sastra Inggris). 4) Yeni Erlita, S.Pd., M.Hum. (Ka. Prodi Pendidikan Bahasa Inggris). 5) Hera Chairunisa, S.Sos., M.Si. (Ka. Prodi Sastra Indonesia). 6) Martozet, S.Sn., M.A. (Ka. Prodi Seni Pertunjukan),  dan 7) Frisdo Ekardo, S.Sn., M.Sn. (Dosen Seni Pertunjukan).

Delegasi tersebut  ditugaskan sebagai peserta pada rangkaian kegiatan akademik bertaraf Internasional berupa Guest Lecture on English Language Education and Literature Research dan Performing Arts Workshop bertema “Conducting a Performing Arts Workshop: Monologue of North Sumatera Culture.” Kegiatan ini berlangsung pada: Hari/Tanggal: Rabu s.d. Jumat, 27–28 November 2025 tempat: Faculty of Social Science and Humanities, Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring tridharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pendidikan bahasa, sastra, seni pertunjukan, dan riset lintas disiplin. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Associate Professor Dr. Abdul Rahim bin Hj. Salam, selaku Chair of Language Academy UTM, bersama Dr. Abdullah Md. Nawi, FSSH Manager of Internationalisation & External Engagement UTM. Delegasi UTM dan Unimed kemudian saling memperkenalkan program unggulan dan agenda kerja sama akademik yang berpotensi dikembangkan.

Hari pertama pada sesi akademik, Dr. Anna Riana Suryanti Tambunan, S.S., M.Hum. Dosen FBS Unimed menjadi narasumber utama dalam Guest Lecture “Research Methodologies in English Education and Literature”.

Kuliah umum ini mengupas tren terbaru riset mahasiswa di Asia Tenggara, mulai dari pergeseran ke teks-teks digital, analisis multimodal, hingga pendekatan sosial-semiotika yang kini mendominasi penelitian bahasa dan sastra. Materi kuliah menunjukkan bahwa mahasiswa semakin tertarik pada isu global, identitas, representasi, hingga penggunaan teknologi pendidikan di ruang kelas masa kini. Kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Seni Pertunjukan “Monologue of North Sumatera Culture”, dengan tim narasumber dari dosen FBS Unimed: Dr. Elly Prihasti Wuriyani, S.S, M. Pd. Hera Chairunisa, S.Sos., M.Si., Martozet, S.Sn., M.A., Frisdo Ekardo, S.Sn., M.Sn. Workshop ini memperkenalkan budaya Sumatera Utara melalui eskpresi seni akting monolog dan sekaligus menjadi ruang dialog seni antara dua institusi. Para peserta dari UTM terlihat antusias mengikuti praktik monolog yang menonjolkan tradisi naratif dan ekspresi teater etnik. Pementasan dilakukan secaar langsung dengan sebagian peserta menikuti secara virtual.

Pada hari kedua, rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi jejaring dan diskusi pematangan kerja sama, dilanjutkan dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) untuk program Visiting Scholar antara FBS Unimed dan UTM. Pelaksanaan penandatangan langsung dilakukan oleh Dekan FBS Prof Zulkifli., M.Sn.  Penandatanganan ini tentunya menjadi tonggak penting dalam memperluas mobilitas akademik, riset kolaboratif, serta peluang pengajaran internasional bagi para dosen. Kerja sama FBS Unimed dan UTM ini tidak hanya memperluas perspektif akademik kedua institusi, tetapi juga menjadi bukti komitmen Unimed dalam menguatkan kualitas internasionalisasi perguruan tinggi. Melalui dialog, riset bersama, dan pertukaran budaya, kegiatan ini diharapkan menjadi gerbang bagi program-program berkelanjutan yang mendorong inovasi dan relevansi pendidikan di tingkat global.(Humas Unimed)