Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Medan (Unimed) menunjukkan komitmen kuat dalam peningkatan mutu akademik dan tata kelola internasional melalui kegiatan Penyusunan Dokumen Analisis Potensi dan Roadmap Pengembangan Akreditasi Internasional Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dekanat Fakultas Ilmu Sosial Lantai III pada Rabu, 19 November 2025, mulai pukul 08.00 hingga selesai, dihadiri oleh jajaran pimpinan dan perwakilan program studi di lingkungan FIS Unimed.

Ketua Pelaksana, Bapak Ammar Zhafran Ryanto, M.Pd , dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu akademik di kampus. Luaran yang diharapkan adalah draf analisis potensi yang dapat disusun oleh setiap program studi sebagai langkah awal menuju akreditasi global.

Senada dengan hal tersebut, Dekan FIS, Ibu Dr. Ratih Baiduri, M.Si, menegaskan bahwa akreditasi internasional bukan sekadar pencapaian formal, melainkan komitmen mendasar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan tata kelola akademik.

“Kegiatan ini krusial untuk menyamakan persepsi terhadap standar akreditasi internasional dan menyusun roadmap pengembangan dalam jangka 3-5 tahun ke depan, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu di lingkungan kampus,” ujar Ibu Ratih.

Sesi utama diisi oleh pemateri Bapak Dr. Yulian Fauzi, S.Si., M.Si, yang berbagi pengalaman sukses Universitas Bengkulu yang pada tahun 2022 berhasil mengakreditasi 68 program studi dan 1 institusi dengan lembaga ACQUIN (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes).

Bapak Yulian Fauzi menjelaskan bahwa ACQUIN menjadi pilihan yang ekonomis dan reasonable untuk diimplementasikan, dengan biaya yang relatif terjangkau (sekitar 30-40 juta per prodi). Alasan utama memilih ACQUIN adalah karena lembaga ini terdaftar dalam EQAR (European Quality Assurance Register) dan diakui oleh DIKTI sesuai peraturan yang berlaku.

Beliau menekankan bahwa titik awal akreditasi ACQUIN bukanlah pada hasil akhir seperti jumlah mahasiswa internasional atau fasilitas canggih, melainkan pada proses menuju kualitas dan mutu yang lebih baik.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan program studi di FIS Unimed dapat segera menyusun dokumen analisis potensi dan roadmap yang terarah, memantapkan langkah mereka menuju status akreditasi internasional, dan secara otomatis mendapatkan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional.(Humas Unimed)