FE, FIK, dan FMIPA Unimed Gelar Pembinaan Karakter Mahasiswa 2025: Siapkan Generasi Emas Berintegritas
Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed menggelar Pembinaan Karakter Mahasiswa di Gedung Serbaguna Digital Library pada 17/11.
Mengundang Narasumber Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Acara tersebut dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd. dan turut dihadiri Sekretaris Senat Prof. Dr. Martina Restuati, M.Si., Wakil Rektor I Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si., Wakil Rektor II Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si. , Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum., Dekan dan Wakil Dekan III FE FIK FMIPA.
Ketua kegiatan Dr. Dionisius Sihombing, M.Si. melaporkan bahwa kegiatan pembinaan karakter mahasiswa Unimed Tahun 2025 digelar 3 hari berturut turut di tempat ini. Pada hari pertama oleh FMIPA, FIK dan FE, pada hari kedua oleh FIS dan FIP dan pada hari ketiga oleh FBS dan FT diikuti sekitar 700 mahasiswa, hari pertama 300 orang, hari kedua 200 orang dan hari ketiga 200 orang.
Dalam sambutannya Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd., menyampaikan kita semua tahu bahwa Indonesia sedang mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas 2045. Itu artinya, di tahun tersebut kalianlah yang akan menjadi motor utama pembangunan: menjadi profesional, pelaku ekonomi, inovator, pengusaha, dan bahkan pemimpin bangsa. Karena itu, kemampuan akademik saja tidak cukup. Yang tidak kalah penting adalah karakter: integritas, disiplin, kemampuan bekerja sama, berpikir positif, dan siap menghadapi perubahan. Saya berharap kegiatan hari ini dapat menjadi ruang refleksi bagi kita semua. Membangun karakter bukan pekerjaan sehari dua hari, tapi proses panjang yang dimulai dari hal-hal sederhana: datang tepat waktu, jujur dalam mengerjakan tugas, menghargai perbedaan pendapat, dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil. Kebiasaan kecil itulah yang nantinya membentuk pribadi besar
Dalam paparannya, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., mengatakan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai moral, integritas, dan tanggung jawab kepada mahasiswa. Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan. Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang jujur, disiplin, dan berintegritas dalam kehidupan akademik maupun sosial.
Pendidikan Karakter merupakan sebuah proses atau usaha yang terencana, terukur dan terstruktur yang dilakukan secara individu, keluarga, komunal, institusional dan nasional serta diintegrasikan dalam seluruh aspek kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya. Karakter yang baik bukan hanya dibangun di ruang kuliah, tetapi juga dari kebiasaan sehari-hari, cara mahasiswa berinteraksi, serta bagaimana mereka bertanggung jawab atas tindakannya.(Humas Unimed)