MEDAN – Program Studi Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Medan (UNIMED) bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia sukses menyelenggarakan kuliah umum internasional secara daring pada hari Rabu, 12 November 2025. Acara ini menjadi platform diskusi akademik untuk memperkuat harmoni multikultural antara kedua negara serumpun.

Kuliah umum yang dimulai pukul 14.00 WIB ini mengusung tema “Seni Merajut Perpaduan: Peran Pendidikan Seni dalam Membangun Harmoni Multikultural di Negara Serumpun”. Tema ini diangkat untuk mengeksplorasi bagaimana pendidikan seni dapat berfungsi sebagai jembatan pemahaman dan pemersatu keragaman budaya di Indonesia dan Malaysia.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNIMED, Prof. Dr. Zulkifli, M.Sn. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi akademik lintas negara untuk menghadapi tantangan global dalam merawat kebudayaan.

Hadir sebagai narasumber utama adalah pakar dari UiTM Malaysia, Prof. Madya Dr. Badrul Isa. Dalam paparannya, Dr. Badrul Isa menguraikan berbagai strategi dan peran budaya dan  seni dalam menanamkan nilai-nilai toleransi dan apresiasi terhadap perbedaan budaya, khususnya dalam konteks negara serumpun.

Webinar ini bersifat terbuka untuk umum dan berhasil menarik perhatian audiens yang beragam. Tercatat, acara ini dihadiri oleh berbagai civitas akademika, termasuk mahasiswa, dosen, dan peneliti dari beberapa kampus di Indonesia serta Malaysia.

Antusiasme peserta menunjukkan relevansi isu yang diangkat dan menandai keberhasilan acara ini sebagai forum dialog yang memperkaya wawasan serta mempererat tali silaturahmi akademik kedua institusi dan kedua Negera.(Humas Unimed)