Medan, 7 November 2025 — Program Studi Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Medan (UNIMED) menyelenggarakan kegiatan International Guest Lecture on Comparative Literature dengan tema “Feminism and the Question of Culture in Africa and Asia: A Comparison.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Jumat, 7 November 2025, pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan kuliah tamu internasional ini menghadirkan Juma Daudi Imamu, BAED., M.Hum., dosen dari St. Augustine University of Tanzania, sebagai pembicara utama (guest speaker). Dalam paparannya, Imamu membahas bagaimana wacana feminisme dan kebudayaan di Afrika memiliki kesamaan dan perbedaan mendasar dengan konteks sosial-budaya Asia, khususnya di Indonesia. Pendekatan komparatif ini diharapkan dapat memperluas wawasan mahasiswa dalam memahami hubungan antara karya sastra, gender, dan konstruksi budaya lintas benua.

Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, Prof. Dr. Zulkifli, M.Sn., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FBS UNIMED untuk memperkuat kompetensi global mahasiswa dan memperdalam pemahaman teoretis serta metodologis dalam kajian sastra bandingan (comparative literature). Menurutnya, kemampuan membandingkan teks lintas budaya merupakan kompetensi penting dalam era akademik yang semakin terbuka dan interdisipliner.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Muharrina Harahap, S.S., M.Hum. (Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia), Hera Chairunisa, S.Sos., M.Si. (Ketua Program Studi Sastra Indonesia), dosen pengampu mata kuliah, Sartika Sari, S.S., M.Hum. dan Jakaria, S.S., M.A., dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta 180 mahasiswa Prodi Sastra Indonesia.

Menurut Dr. Muharrina Harahap, S.S., M.Hum., kuliah tamu ini diadakan untuk memberikan pengayaan akademik bagi mahasiswa yang sedang mempelajari teori dan praktik sastra bandingan, khususnya dalam konteks lintas budaya dan perspektif feminisme global. “Dengan menghadirkan narasumber dari St. Augustine University of Tanzania, mahasiswa dapat melihat bagaimana teori sastra tidak hanya bersifat universal, tetapi juga dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural masing-masing wilayah,” pungkasnya.

Selain memperkaya pengetahuan teoretis, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jejaring akademik internasional antara FBS UNIMED dengan St. Augustine University of Tanzania. Melalui diskusi lintas budaya ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami bagaimana isu-isu gender, kolonialisme, dan identitas budaya direpresentasikan dalam karya sastra dari dua benua yang berbeda. Kuliah tamu ini juga merupakan bagian dari program internasionalisasi kurikulum FBS UNIMED yang berkomitmen untuk menciptakan lulusan dengan wawasan global dan kemampuan berpikir kritis terhadap fenomena sastra dunia.(Humas Unimed)