Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan (Unimed) terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi pendidikan berkelas dunia. Delegasi FIP Unimed baru-baru ini sukses merampungkan rangkaian kunjungan penting ke Arab Saudi, yang tidak hanya memperkuat jejaring akademik internasional tetapi juga membuka jalan bagi program akreditasi internasional bagi program studi di FIP Unimed.

Kunjungan utama delegasi FIP Unimed ini adalah agenda Visiting Lecturer ke King Abdul Aziz University (KAAU), khususnya di Kampus Cabang Kota Rabigh. Kegiatan yang digagas langsung oleh Dekan FIP Unimed ini merupakan langkah strategis untuk merintis kolaborasi akademik yang berdampak global.

Dalam pertemuan dengan perwakilan KAAU, yang berlangsung hangat dan produktif, kedua belah pihak secara intensif membahas berbagai potensi kerja sama yang akan diimplementasikan pada tahun 2026.

Wakil Dekan Bidang Akademik FIP Unimed, Silvi Mariah Handayani, M.Pd., Ph.D. mengatakan “Kolaborasi ini sangat krusial dalam upaya kita mencapai akreditasi internasional. KAAU merupakan salah satu universitas terkemuka di Timur Tengah, dan sinergi ini akan meningkatkan standar riset dan publikasi kita.”

Selanjutnya Silvi mengatakan “Fokus utama dari diskusi tersebut adalah inisiasi program joint research (penelitian bersama) yang melibatkan dosen dari kedua institusi. Selain itu, kesepakatan juga dicapai mengenai program publikasi bersama di jurnal-jurnal internasional bereputasi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya khazanah keilmuan pendidikan, sekaligus memberikan dampak positif pada pemeringkatan dan visibilitas akademik FIP Unimed di kancah global. Tidak hanya fokus pada ranah akademik, kunjungan delegasi FIP Unimed juga turut memperluas cakupan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ke tingkat internasional.”

Pada kesempatan yang sama, perwakilan FIP Unimed, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, melaksanakan penandatanganan Implementasi Agreement (IA) dengan dua institusi pendidikan Indonesia di Tanah Suci, yaitu Sekolah Indonesia Mekah dan Sekolah Indonesia Jeddah.

Penandatanganan IA ini merupakan tonggak penting untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional. Program PKM ini direncanakan akan melibatkan dosen dan mahasiswa FIP Unimed untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan, pelatihan guru, serta pendampingan siswa di kedua sekolah tersebut.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP Unimed, Elvi Mailani, M.Pd. mengatakan “PKM Internasional ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen kami untuk mengaplikasikan ilmu pendidikan dalam konteks global, khususnya bagi komunitas Indonesia yang berada di luar negeri. Ini sejalan dengan misi kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara keilmuan tetapi juga berwawasan internasional.”

“Seluruh rangkaian kegiatan internasional di Saudi Arabia ini, mulai dari Visiting Lecturer di KAAU hingga penandatanganan IA dengan Sekolah Indonesia Mekah dan Jeddah, merupakan manifestasi dari visi besar Dekan FIP Unimed. Inisiatif ini secara konsisten dirancang sebagai upaya strategis untuk merintis akreditasi internasional pada seluruh program studi yang berada di bawah naungan FIP Unimed. Dengan memperkuat kolaborasi riset, meningkatkan jumlah publikasi internasional, dan memperluas jangkauan Pengabdian Kepada Masyarakat, FIP Unimed bertekad untuk mencapai standar kualitas pendidikan global. Keberhasilan pelaksanaan kerja sama dengan King Abdul Aziz University di Rabigh dan Sekolah Indonesia di Mekah dan Jeddah ini menjadi modal awal yang kuat bagi FIP Unimed untuk melangkah menuju pengakuan internasional. FIP Unimed optimis bahwa melalui langkah-langkah strategis ini, fakultas akan segera mewujudkan cita-cita untuk menjadi lembaga pendidikan keguruan dan ilmu pendidikan yang unggul dan diakui secara global,” tutup Elvi. (Humas Unimed/eo)