Skip links

Tim PKM UNIMED Bangun Tanggul Pemecah Gelombang untuk Atasi Abrasi Pantai di Serdang Bedagai

Serdang Bedagai, 2025 — Tim Program Kegiatan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Solusi Terintegrasi untuk Mengatasi Dampak Abrasi Pantai melalui Pembangunan Tanggul Pemecah Gelombang di Daerah Pesisir Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.”

Program yang dibiayai melalui dana PNBP UNIMED Tahun Anggaran 2025 ini diketuai oleh Dr. Ernesto M. Silitonga, S.T., DEA, dengan anggota tim Muhammad Qarinur, M.Eng., Dody Taufik Absor Sibuea, S.T., M.T., Ir. Hamidun Batubara, M.T., dan Drs. Parlaungan Hutagaol, M.Pd.
Selain dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik UNIMED yang berperan dalam dokumentasi, riset, serta pendampingan masyarakat di lapangan.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, yang merupakan salah satu wilayah pesisir terdampak abrasi cukup parah di Kabupaten Serdang Bedagai. Melalui kegiatan ini, tim UNIMED berupaya memberikan solusi teknis dan sosial berupa pembangunan tanggul pemecah gelombang berbasis partisipatif, sekaligus melakukan pelatihan mitigasi abrasi dan konservasi pesisir bagi masyarakat setempat.

“Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tanggul, tetapi juga pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam menjaga dan mengelola kawasan pesisir secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Dr. Ernesto Silitonga, Ketua Tim PKM UNIMED.

Tanggul pemecah gelombang yang dibangun menggunakan material lokal ramah lingkungan seperti batu dan karung geotekstil. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Serdang Bedagai, serta Pokdarwis Pantai Sialang Buah, yang bersama tim UNIMED berkomitmen mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi wisata pesisir berbasis konservasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada UNIMED atas pendampingan ini. Dampaknya sudah mulai terasa — masyarakat kini lebih peduli terhadap kondisi pantai dan semangat gotong royong meningkat,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.

Melalui kegiatan ini, UNIMED menegaskan komitmennya dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir Sumatera Utara.(Humas Unimed)