FT UNIMED Bangun Sinergi dengan Dunia Industri dan Balai P3 Konstruksi dan Perumahan untuk Penguatan Kurikulum OBE yang Adaptif dan Inovatif
Medan, 23 Oktober 2025 – Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (FT UNIMED) terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pendidikan tinggi teknik yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk “Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri dan Balai P3 Konstruksi dan Perumahan (P3KP) Sumatera II dalam Penguatan Kurikulum OBE yang Adaptif dan Inovatif”, yang diselenggarakan di Auditorium Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan oleh tiga program studi: Pendidikan Teknik Bangunan, Arsitektur, dan D4 Manajemen Konstruksi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari tiga institusi mitra strategis, yaitu Balai P3 Konstruksi dan Perumahan Sumatera II, CV. DNA Konsultan, dan PT Kristal Abadi Teknotama. FGD ini menjadi forum dialog akademik dan profesional yang membahas keselarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, sekaligus memperkuat penerapan Outcome-Based Education (OBE) di lingkungan, Jurusan PTB, Fakultas Teknik UNIMED.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik FT UNIMED, Prof. Dr. Muhammad Amin, S.T., M.Pd., menyampaikan bahwa perubahan paradigma pendidikan teknik saat ini menuntut kurikulum yang lebih fleksibel dan berbasis capaian pembelajaran konkret. “Fakultas Teknik UNIMED berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap proses pembelajaran tidak hanya menghasilkan lulusan yang berpengetahuan, tetapi juga memiliki kemampuan profesional yang relevan dengan dunia kerja. Sinergi dengan mitra industri dan lembaga pemerintah adalah langkah nyata untuk mewujudkannya,” ujar Bapak Prof. Dr. Muhammad Amin, S.T., M.Pd. FGD ini diisi dengan pemaparan materi dan diskusi interaktif antara narasumber, dosen, dan mahasiswa. Balai P3 Konstruksi dan Perumahan Sumatera II membahas kebijakan nasional pengembangan sumber daya manusia di sektor konstruksi dan pentingnya standardisasi kompetensi. CV. DNA Konsultan menyoroti praktik profesional di bidang arsitektur modern, serta peran teknologi digital dalam proses perancangan dan konstruksi. Sementara itu, PT Kristal Abadi Teknotama berbagi pengalaman terkait praktik industri bangunan dan penerapan keterampilan teknis berbasis proyek.
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, FT UNIMED, Dr. Sarwa, M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk diskusi kurikulum, tetapi juga bagian dari upaya memperluas jejaring akademik dan profesional fakultas.“Melalui FGD ini, kami menyepakati tindak lanjut konkret dalam bentuk Implementing Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MOA) dengan masing-masing mitra. Kesepakatan ini akan
memperkuat pelaksanaan pembelajaran di luar kampus dan menjadi dasar kolaborasi berkelanjutan antara dunia akademik dan dunia kerja,” jelasnya.
Para narasumber menyambut baik inisiatif UNIMED yang aktif menjalin kemitraan lintas sektor. Perwakilan Balai P3 Konstruksi dan Perumahan Sumatera II, Wahyu Adi Satriawan, S.T., M.T., mengapresiasi langkah UNIMED dalam membangun ekosistem pembelajaran yang relevan dengan kebijakan pembangunan nasional.
“Kolaborasi seperti ini penting agar lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki pengetahuan teknis, tetapi juga memahami konteks regulasi dan praktik profesional di sektor konstruksi,” ujarnya. Perwakilan CV. DNA Konsultan, Ar. Apriani, S.T., M.T., IAI., AA., menambahkan bahwa dunia arsitektur saat ini menuntut sinergi antara kreativitas dan penguasaan teknologi digital.
“Kolaborasi dengan kampus membantu memperkuat kesiapan mahasiswa menghadapi dinamika dunia profesional arsitektur yang semakin kompleks,” ungkapnya. Sedangkan perwakilan dari PT. Kristal Abadi Teknotama, Ir. Indra R. Napitupulu, S.T., M.T.,IPM., menekankan pentingnya pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman lapangan. “Melalui kemitraan ini, kami berharap mahasiswa dapat belajar langsung dari praktik industri, memahami standar keselamatan kerja, dan beradaptasi dengan kebutuhan proyek
di lapangan,” jelasnya.
FGD diakhiri dengan penandatanganan Implementing Arrangement (IA) dan Memorandum of Agreement (MOA) antara ketiga program studi dan mitra masing-masing, yang menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan pengembangan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), di Jurusan PTB, Fakultas Teknik UNIMED. Kegiatan ini menunjukkan komitmen UNIMED untuk terus berinovasi dalam mengembangkan pendidikan tinggi teknik yang responsif terhadap kebutuhan zaman, memperluas kemitraan strategis, serta mencetaklulusan yang kompeten, kreatif, dan siap berkontribusi bagi pembangunan nasional.(Humas Unimed)