Skip links

Revitalisasi Kurikulum OBE di FIS & FIP, Pimpinan Berikan Masukan dan Penekanan untuk Lahirkan Lulusan Unggul

Pimpinan Universitas Negeri Medan kembali turba ke Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dalam rangka melakukan revitalisasi kurikulum OBE melalui diskusi aktif dan melihat langsung terhadap implementasi Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) di FIS dan FIP. Kegiatan ini berlangsung pada Senin 13/10 di Aula FIS dan Aula FIP Unimed. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unimed dalam memastikan seluruh program studi menerapkan kurikulum berbasis capaian pembelajaran yang selaras dengan standar nasional dan kebutuhan dunia kerja. Sehingga semua lulusan Unimed dapat kita jamin sudah memiliki kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan dunia kerja.

Pimpinan yang ikut turba : Ketua Senat Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Sekretaris Senat, Prof. Dr. Martina Restuati., Wakil Rektor I Unimed Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si, Wakil Rektor III Prof. Dr. Marice, M.Hum. dan Ketua Lembaga di lingkungan Unimed. Kegiatan ini diikuti oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Prodi, dan Dosen di lingkungan FIS dan FIP Unimed .

Wakil Rektor I Unimed Dr. Abil Mansyur, S.Si., M.Si Saat membuka kegiatan menyampaikan Kegiatan revitalisasi kurikulum ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan bahwa proses pembelajaran di institusi kita selaras dengan tuntutan zaman dan kebutuhan dunia kerja. Dalam konteks FIS dan FIP, penerapan OBE memiliki arti yang sangat strategis. Lulusan FIS dan FIP UNIMED diharapkan mampu menjadi pendidik, peneliti, analis kebijakan, dan praktisi sosial yang unggul dan memahami kompleksitas kehidupan sosial, memiliki kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, serta mampu mendorong perubahan sosial yang berkelanjutan.

Kegiatan revitalisasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat keselarasan antara kurikulum, metode pembelajaran, dan sistem evaluasi dengan capaian pembelajaran yang diharapkan. Dokumen kurikulum yang dihasilkan harus mampu menunjukkan keterhubungan yang jelas antara learning outcomes, learning process, dan assessment method, sehingga mutu lulusan dapat terus ditingkatkan. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim penyusun, dosen, dan pimpinan Fakultas Ilmu Sosial atas dedikasi dan komitmen dalam upaya peningkatan mutu akademik ini.

Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai narasumber menegaskan bahwa kurikulum dengan pendekatan OBE dikatakan lengkap apabila dilengkapi dengan evidence berupa keterkaitan antara Profil Lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), Sub CPMK, Bahan Kajian (Body of Knowledge), Mata Kuliah, hingga Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Dengan struktur yang terintegrasi tersebut, proses pembelajaran dapat dirancang secara sistematis untuk menjamin ketercapaian CPL.

Lanjut Prof. Syawal, OBE merupakan pendekatan kurikulum yang berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) yang spesifik, terukur, dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah penting bagi Unimed dalam memperkuat sistem akademik yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan revitalisasi dokumen kurikulum berbasis OBE, Unimed berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul, kompetitif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (Humas Unimed/ms)