Skip links

Unimed Gelar Evaluasi Pelaksanaan PPG Guru Tertentu Tahap 1 Tahun 2025

Universitas Negeri Medan menggelar Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 1 Universitas Negeri Medan Tahun 2025 pada Jum’at s.d Minggu, 12 s.d 14 September2025 di Hermes Palace Hotel. Kegiatan ini merupakan pertemuan yang bertujuan untuk mengidenfikasi masalah dan hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 1 UNIMED Tahun 2025. Masalah dan hambatan dievaluasi oleh berbagai aktor yang berkontribusi dalam Pelaksanaan PPG di UNIMED dan kemudian dilakukan penyamaan persepsi guna mendapatkan solusi.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Yan Azhari, S.E., M.Pd. Turut diikuti oleh Koordinator PPG, Sekretaris PPG, Anggota, Admin IT, PPK, Kaprodi di Lingkungan Universitas Negeri Medan, Dosen dan Guru Penilai

Dalam kata sambutannya Dr. Yan Azhari, S.E., M.Pd. menyampaikan Kegiatan evaluasi ini sangat penting untuk menilai sejauh mana pelaksanaan PPG telah berjalan sesuai standar dan mengidentifikasi keberhasilan, serta sekaligus mengevaluasi kendala yang muncul. Hasil evaluasi diharapkan menjadi dasar untuk perbaikan pada pelaksanaan PPG tahap berikutnya sehingga kualitas lulusan semakin baik dan siap menjadi guru yang profesional.

Ketua Pelaksana kegiatan Tiur Malasari Siregar, S.Pd., M.Si. menyampaikan Jumlah Mahasiswa dalam Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 1 Universitas Negeri Medan Tahun 2025 adalah 8.245 (Awal), namum yang melaporkan diri berjumlah 7.449 orang. Keseluruhan mahasiswa yang telah melaporkan diri telah diuji oleh dosen dan guru penguji dan saat ini hasil uji dalam pelaksanaan UKPPPG telah diumumkan kelulusannya. Persentase kelulusan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap 1 Universitas Negeri Medan Tahun 2025 belum dapat kami rangkum namun pada saat pelaksanaan rapat koordinasi penyusunan laporan akan kami informasikan lebih lanjut dengan data yang valid dan berkualitas. Hal ini disebabkan karena informasi presentase belum dapat diakses oleh tim pelaksana.(Humas Unimed/dv)