Unimed Gelar Musrenbang 2026, Rektor Paparkan Grand Design dan 10 Program Prioritas
Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 pada Kamis, (11/9) di Gedung Digital Library Unimed. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Musrenbang untuk tahun 2026 sebagai pelaksanaan kegiatan ditingkat Universitas yang akan dilaksanakan pada 25-27 September 2025 di Laguboti. Kegiatan ini dilaksanakan guna menyatukan persepsi civitas dalam merancang program prioritas yang mengacu pada Transformasi Pendidikan Tinggi.
Acara Musrenbang ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd. Turut dihadiri oleh Ketua Senat Unimed, Wakil Rektor, Sekretaris Senat, Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur, Wakil Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala UPT, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium, Bengkel, Studio dan Sanggar, dan Fungsional Pengelola Keuangan di lingkungan Unimed. Dalam musrenbang ini nantinya akan membahas terkait program kerja Unimed di tahun 2026.
Selaku Ketua Panitia Eko Prasetya, M.Sc. mengatakan “Musrenbang Unimed diselenggarakan dengan tujuan utama untuk menyepakati prioritas program dan kegiatan pembangunan Unimed tahun 2026. Kesepakatan ini penting untuk menjamin bahwa sumber daya yang terbatas dapat dialokasikan secara efektif dan efisien untuk program-program yang memiliki dampak signifikan terhadap kemajuan universitas. Sesuai dengan Grand Design Universitas Negeri Medan 2020-2044, pada periode ini kita memiliki tema “Penguatan Unimed sebagai simpul pengembangan inovasi pendidikan dan sebagai pusat Rekayasa Industri dan Budaya Nasional berbasis riset dan inovasi serta penguatan fungsi teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien”. Dengan semangat “The Character Building University”, musrenbang ini menegaskan kembali visi Unimed untuk “menjadi universitas yang unggul di bidang pendidikan, rekayasa industri, dan budaya”. Visi yang akan kita wujudkan bersama dalam berbagai program kerja yang kita desain bersama.
Pada pembukaan acara Musrenbang, Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd. memaparkan Grand Design Unimed tahun 2025-2029, yaitu Penguatan Unimed sebagai simpul pengembangan inovasi pendidikan dan sebagai pusat Rekayasa Industri dan Budaya Nasional berbasis riset dan inovasi serta penguatan fungsi teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien. Kita harus tingkatkan capaian kinerja sesuai yang ditargetkan. Sesuai dengan 10 program prioritas Rektor yang akan kita capai diantaranya Implementasi Kurikulum Berbasis Outcome Based Education, Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Publikasi Ilmiah Internasional Bereputasi, Kekayaan Intelektual, dan Produk Inovasi, Perolehan Akreditasi Internasional Program studi, Implementasi Pengembangan dan Sistem Penjaminan Mutu Berbasis Rekognisi Internasional, Peningkatan kualitas dan kuantitas prestasi mahasiswa bertaraf nasional dan Internasional, Peningkatan Kualitas Kompetensi dan Reputasi SDM yang kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan IPTEK, Penguatan Kerja Sama regional dan internasional, Peningkatan income generate melalui berbagai program (Kerja Sama, pengelolaan aset, hibah, dan lainnya), Implementasi Good University Governance (GUG) berbasis perkembangan IPTEK, dan Meningkatkan peran serta Unimed dalam pembangunan daerah dan nasional sesuai visi Unimed (bidang pendidikan, rekayasa industri, dan budaya).
Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. menyoroti menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan relevansi dalam setiap program yang dirancang. “Di tengah tuntutan transformasi pendidikan tinggi dan tantangan global, program-program yang kita susun harus adaptif, inovatif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta industri,” jelasnya. Beliau menggarisbawahi perlunya penguatan riset dan inovasi yang tidak hanya berorientasi pada publikasi internasional, tetapi juga mampu menghasilkan produk inovatif yang memiliki dampak nyata bagi pembangunan daerah dan nasional.
Prof. Syawal Gultom juga menyoroti aspek sumber daya manusia (SDM) sebagai pilar utama kemajuan universitas. Menurutnya, program peningkatan kompetensi dan reputasi SDM, baik dosen maupun tenaga kependidikan, harus menjadi prioritas. “Peningkatan kapasitas SDM adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas lulusan dan daya saing Unimed di kancah nasional maupun internasional sehingga melahirkan program-program konkret yang mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas Unimed menjadi lebih baik.” (Humas Unimed/eo)