Ribuan Sivitas Akademika Unimed Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H
Ribuan Sivitas Akademika Universitas Negeri Medan (Unimed) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Gedung Auditorium Unimed, pada Kamis (11/9). Acara ini dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran oleh Raihan Dary Berutu dan Riby Setia Widyani, Penampilan puisi oleh Nur Ainun Jannah dan Putri Dyah Ayu Pamuji, Penampilan Shalawat oleh Khalida Rahmah dan Dita Aulianti, dan Tausiah oleh Ustadz Syaifuddin Nur, M.Pd.I.
Turut Hadir dalam acara Maulid, Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., Ketua Senat Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Wakil Rektor, Sekretaris Senat, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur PPs, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala UPT, Kajur dan Kaprodi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Unimed beserta Jajarannya, Dosen Fungsionaris, Tendik Unimed, dan ribuan mahasiswa Unimed.
Ketua Panitia, M.Iqbal, Lc., M.Ag. mengatakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kembali kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, sekaligus meneladani ajaran dan akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kita di dunia akademik, khususnya di Universitas Negeri Medan, meneladani Rasulullah berarti menempatkan ilmu dan akhlak sebagai satu kesatuan. Rasulullah SAW menekankan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban, tetapi ilmu tanpa akhlak hanya akan melahirkan kecerdasan tanpa arah. Karena itu, menjadi tanggung jawab kita semua untuk memastikan bahwa lulusan Universitas Negeri Medan tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter mulia, berintegritas, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd. mengatakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga relevan dengan tantangan zaman yang kita hadapi. Di era Revolusi Industri 5.0 menuju 6.0, kita berhadapan dengan derasnya arus teknologi dan perubahan sosial. Namun, nilai-nilai ajaran Rasulullah tetap menjadi kompas moral yang akan mengarahkan kita agar tidak terombang-ambing dalam gelombang modernitas. Ilmu pengetahuan dan teknologi memang penting, tetapi harus selalu diiringi dengan akhlak, etika, dan tanggung jawab sosial. Di sinilah pentingnya integrasi antara ilmu, iman, dan akhlak. Universitas Negeri Medan berkomitmen untuk menjadikan kampus ini sebagai rumah pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus pusat pembentukan karakter. Semoga semangat Maulid Nabi ini memperkuat tekad kita untuk membangun peradaban yang lebih baik melalui pendidikan yang kompleks.
Al-Ustazd Syarifuddin Nur, M.Pd.I. menyampaikan “Mendapatkan ridha Allah SWT adalah tujuan tertinggi setiap Muslim, dan meneladani Nabi Muhammad SAW adalah jalan terang menuju pencapaiannya. Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah dan bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad, semoga semua mendapat syafaatnya.” Ia pun memaparkan secara mendalam bagaimana setiap aspek kehidupan Nabi, mulai dari kesabaran, kejujuran, hingga kasih sayang, adalah kunci untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. (Humas Unimed/eo)