Skip links

Dosen FE Unimed Raih Prestasi Internasional Dalam Pengelolaan Geopark Unesco

Temuco, Chile, 09 September 2025. Sebagai perwujudan pengabdian kepada masyarakat melalui pengelolaan Kawasan Toba Caldera UNESCO Global Geopark yang berdasarkan surat rekomendasi Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Nomor 106/UN33.7/LL/2025 tanggal 24 Januari 2025 yang ditandatangani oleh Dr Haikal Rahman, M,Si selaku Dekan FE Unimed telah menugaskan Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, M.Pd, CMA, CSRS dosen jurusan akuntansi yang memiliki sertifikat internasional spesialisasi laporan pembangunan berkelanjutan sebagai tenaga ahli di Pemerintah provinsi Sumatera Utara khusus menangani Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp), berhasil meraih prestasi tingkat internasional dengan mencapai peningkatan status Kartu Hijau (Green Card) untuk Kawasan Danau Toba yang pada revalidasi sebelumnya di tahun 2023 menyandang predikat Kartu Kuning (Yellow Card). Green Card merupakan capaian tertinggi yang ditetapkan oleh Dewan zeksekutif GGN UNESCO dengan persyaratan yang ketat pada prses revalidasi oleh Asesor Prof. Dr. Jose Retrigues Brilha dari Portugal dan Prof Dr. Jeon Yong Mun dari Korea Selatan pada tanggal 21 s.d 25 Juli 2025 yang lalu.

Menurut Dr Haikal Rahman, selaku Dekan FE Unimed, bahwa prestasi dosen FE Unimed ini sebagai bentuk perwujudan aktifitas dosen yang berdampak pada Pembangunan daerah, Nasional bahkan Internasional. Untuk itu lewat berbagai kegiatan para dosen, Dr Haikal terus mendorong agar para dosen dilingkungan FE Unimed berkontribusi sesuai kepakarannya masing masing dalam bingkai Tridarma perguruan tinggi untuk mewujudkan kampus berdampak. Bahkan Dr Haikal tetap mengizinkan dan memfasilitasi dosen di lingkungan FE Unimed  untuk berkiprah dalam berbagai aspek seperti berkiprah di berbagai organisasi profesi, menjadi asesor Lembaga akreditasi, menjadi dosen tamu, melakukan kolaborasi penguatan riset, inovasi, digitalisasi, literasi serta publikasi dan HKI pada berbagai disiplin ilmu dan capaian prestasi dalam skala nasional dan internasional.

Sementara itu dosen FE Unimed yang meraih prestasi tersebut Dr. Azizul Kholis yang langsung mengikuti sidang Council Global Geopark Network (GGN) UNESCO menyampaikan bahwa berdasarkan surat sekretariat GGN dan Coordinator and Conference Committee UGGp Kutralkura tanggal 31 Juli 2025, subject: invitation 11th International Conference on UNESCO Global Geopark 2025, The La Araucania Region Chile, maka Badan pengelola Toba caldera disidangkan pada tanggal 06 September 2025 pukul 02.00 P.M waktu Temuco, Chile Amerika Selatan,  atau pukul 14.00 WIB dan hasilnya Dewan tertinggi GGN menyetuji dan merekomendasikan kepada Dewan Eksekutif GGN UNESCO bahwa untuk status Toba Caldera UGGp, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia mendapatkan Kartu Hijau (Green Card). Prestasi yang dicapai tersebut akan dilaporkan secara resmi kepada Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) di Jakarta yang akan diteruskan kepada Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian/Lembaga terkait. Setelah selesai dibacakannya keputusan sidang GGN UNESCO, sebagai ucapan terimakasih, Dr. Azizul Kholis menyerahkan plakat dari Gubernur Sumatera Utara Muhammad Booby Afif Nasution, SE, MM kepada kepada Zouros Nikolaos President of The Executive Board of The Global Geoparks Network di kampus Universida de Temuco, Chile Amerika Selatan.

Dr. Azizul Kholis melalui sambungan selulernya dari Chile menyatakan bahwa capaian prestasi ini tidak terlepas dari bimbingan dan masukan yang slelau diberikan oleh Ketua Senat FE Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd yang merupakan Dewan Pakar BP TCUGGp dan Putera daerah Kawasan Danau Toba yang berasal dari Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir. Menurut Dr Azizul, selaku pakar Prof. Syawal Gultom selalu menyoroti pentingnya peran Pendidikan dalam Upaya menumbuhkembangkan rasa memiliki dan menjiwai Kawasan danau toba sebagai geopark. Badan pengelola diminta untuk mendesain educational tolls yang tepat, praktik dan mudah digunakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada siswa dari Tingkat TK, SD, SMP dan SMA untuk mau belajar geopark dan turut serta menjaga kelestarian Geodiversity, Biodiverity dan Culturdiverity yang diakui oleh UNESCO.  Hal inilah yang dipedomani oleh BP dalam pemenuhan tuntuntan kriteria Asesor Unesco sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan dapat mencapai green Card.

Dr Azizul juga mengucapkan terimakasih kepada Rector Unimed Prof. Dr Ir. Baharudin, M.Pd beserta seluruh jajaran Wakil rektor dan Dekan FE Unimed Dr. Haikal Rahman, M.Si beserta seluruh jajaran Wakil Dekan, Keta dan Sekretaris Jurusan Akuntansi, Ketua Prodi Akuntansi dan ka.Lab Akuntasni yang telah mendorong dan memberikan kemudahan bagi dosen dosen dilingkungan FE Unimed untuk berkiprah dan berkontribusi di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam berbagai bidang keahlsian masing masing.(Humas Unimed)