Tim RB Mengadakan Diskusi Terbimbing Bersama Tim Penilai Satuan Kerja Dikti Untuk Meningkatkan Nilai ZI di Lingkungan Unimed.
Kegiatan diskusi terbimbing bersama tim penilai Dikti untuk meningkatkan nilai ZI (ZI) Unimed dilaksanakan pada Rabu, 13 Agustus 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Sidang A Lt. 3 Ged. Pusat Administrasi Unimed. Acara ini dimulai dengan sambutan dari Ketua ZI Unimed, Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Si. Setelah itu, dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II, Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si,. Pada kegiatan ini dihadirkan narasumber dari TPSK Dikti Syachrudin, S.Kom, M.TI.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muhammad Yusuf, M.Si., menyatakan bahwa, jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu, seluruh Fakultas berhasil meningkatkan nilai LKE, sebuah indikasi positif terhadap perbaikan kinerja. Tercatat bahwa Fakultas Bahasa dan Seni telah berhasil melampaui standar minimal LKE sebesar 40. Sementara Fakultas lainnya masih berada pada kisaran pencapaian di bawah atau mendekati standar, sehingga memerlukan upaya strategis untuk meningkatkan dan memenuhi target yang telah ditetapkan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan secara resmi oleh Wakil Rektor II, Dr. Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si., yang menyampaikan bahwa Zona Integritas (ZI) sangat diperlukan agar layanan di Unimed menjadi lebih baik. Melalui penerapan ZI, diharapkan tercipta budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat, tetapi juga dapat meningkatkan reputasi Unimed. Dengan adanya ZI, setiap unit kerja di Unimed didorong untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada stakeholder.
Sesi berikutnya diisi oleh Syachrudin, S.Kom, M.TI dari TPSK Dikti yang memaparkan materi. Beliau menjelaskan tentang perubahan dilakukan secara terarah untuk memastikan setiap langkah transformasi organisasi dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Proses ini melibatkan pembentukan dan optimalisasi kinerja tim kerja yang solid, kolaboratif, serta memiliki komitmen tinggi terhadap pencapaian tujuan.
Selanjutnya, perwakilan tim Penilai dari 6 area dan tim ZI Fakultas/Psacsarjana mengajukan pertanyaan. Narasumber merespon dan menyarankan bahwa keterlibatan pimpinan dalam pembangunan ZI dapat dibuktikan melalui dokumentasi rapat, baik formal maupun nonformal, serta dukungan terhadap inovasi dan pengembangan SOP yang mengacu pada peta proses bisnis. Sementara penggunaan aplikasi Bizagi dari Kementerian tetap menjadi acuan dalam pelaporan. SKP dosen perlu direkap dan diverifikasi oleh atasan. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai strategi dan langkah perbaikan untuk meningkatkan nilai Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Unimed.(Humas Unimed)