Sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan kualitas pembelajaran inklusif, Tim PKM-PM TUTURA Universitas Negeri Medan yang berhasil meraih pendanaan melaksanakan kunjungan ke SLB ABC Taman Pendidikan Islam di Medan Amplas. Tim ini diketuai oleh Rizka Fitria Syabila (Pendidikan Matematika Bilingual) dengan anggota Agnes Katrina (Pendidikan Matematika Bilingual), Sondang Dioranta Pane (Pendidikan Luar Sekolah), Kelvin Rizki Aldi (Pendidikan Teknik Elektro), dan Raden M. Fathur Rahman (Pendidikan TIK), serta dibimbing oleh Tri Andri Hutapea, S.Si., M.Sc.

Kegiatan ini meliputi observasi fasilitas belajar, wawancara dengan guru pengajar, pengumpulan data awal mengenai media pembelajaran, serta pre-test untuk mengukur pemahaman numerasi berbasis taktik dan audio bagi siswa tunanetra. Dalam diskusi bersama guru, terungkap berbagai hambatan dalam penyampaian materi matematika kontekstual, keterbatasan media, serta kebutuhan metode belajar yang lebih sesuai dengan karakteristik siswa.

Ketua Tim, Rizka Fitria Syabila, menyampaikan, “Melalui program TUTURA, kami berharap dapat menghadirkan media pembelajaran taktik-audio yang inovatif dan kontekstual, sehingga siswa tunanetra dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih merata, efektif, dan bermakna. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama berkelanjutan dengan sekolah mitra.”

Kepala Sekolah, Lindayani, S.Psi., menyambut baik kegiatan ini dan berharap hasil dari program TUTURA dapat memberikan manfaat nyata bagi siswa tunanetra di sekolah. Hasil kunjungan ini akan menjadi pijakan penting dalam merancang media pembelajaran inklusif yang diharapkan mampu memberi dampak positif tidak hanya di SLB TPI, tetapi juga di ranah pendidikan luar biasa secara lebih luas. (Humas Unimed/zr)