Dalam rangka meningkatkan kapasitas atlet daerah, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Medan (Unimed) sukses melaksanakan program pelatihan bertajuk “Optimalisasi Penggunaan Foam Roller Untuk Aktivasi Otot Pemain Sepakbola Generasi Inspiratif Karo FC”. Kegiatan yang berlangsung lancar pada Kamis, 21 Agustus 2025, di Kabanjahe, Kabupaten Karo, ini dihadiri secara antusias oleh manajemen, pelatih, dan pemain klub tersebut.

Pelatihan ini digelar dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Sebanyak 20 peserta terlibat aktif dalam sosialisasi dan pelatihan praktik langsung penggunaan foam roller, sebuah alat recovery dan aktivasi otot yang lazim digunakan di kalangan atlet profesional namun masih jarang diterapkan di level akar rumput.

Ketua Tim PKM, Suranta Pratama Ginting Manik, S.Si., M.Kes., AIFO-FIT, menyatakan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah adanya kesenjangan pengetahuan antara atlet di ibu kota dan daerah. “Kami melihat pemain sepak bola di daerah biasanya hanya melakukan pemanasan konvensional. Padahal, teknologi olahraga seperti foam roller sangat efektif untuk mengaktifkan otot sebelum beraktivitas dan mempercepat pemulihan sesudahnya, sehingga performa di lapangan bisa lebih optimal,” ujarnya.

Suranta menambahkan, edukasi ini penting agar para pemain tidak asing lagi dengan alat dan metode modern apabila suatu saat nanti mereka berkesempatan menjadi pesepakbola profesional. Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan, tim PKM Unimed secara simbolis menyerahkan bantuan 15 unit foam roller kepada Generasi Inspiratif Karo (GIK) FC. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Pemilik Klub, Agus Ginting, dan Pelatih Andre Sitepu.

Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari sejumlah dosen ahli, yaitu Dr. Abdul Hakim Siregar, S.Si., M.Pd dan Rafika Ardilla, S.Pd, M.Pd. Turut serta sejumlah mahasiswa Unimed, yaitu Frinanta Tarigan, Talenta Br Ginting, Rohit Sembiring, Monica Sembiring, dan Jesika Natalia Br Sitepu. Kehadiran Ester Marisa Fitriani Sihombing, S.Pd., sebagai pendamping juga memperlancar jalannya acara.

Respons positif disampaikan oleh perwakilan mitra, Pelatih Andre Sitepu, yang juga mantan pemain PSMS Medan. Dalam testimoni yang terekam, Sitepu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. “Ini adalah ilmu yang sangat berharga bagi kami. Selama ini kami memang kurang memahami teknik persiapan dan pemulihan otot yang maksimal. Dengan pelatihan ini, kami yakin performa tim akan semakin meningkat ke depannya,” ujarnya.

Ketua Tim PKM pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd., serta Ketua LPPM Unimed, Dr. Hesti Fibriasari, S.Pd., M.Hum, atas dukungan dan fasilitas yang diberikan sehingga kegiatan PKM ini dapat terlaksana dengan sukses. Diharapkan, program ini tidak hanya berhenti sekali saja, tetapi dapat menjadi awal dari kemitraan yang berkelanjutan antara Unimed dan dunia olahraga, khususnya sepak bola, di Kabupaten Karo. (Humas Unimed/eo)