2.199 Lulusan Unimed Diwisuda, Rektor Tekankan Pentingnya Pendidikan Berkelanjutan
Rektor Universitas Negeri Medan mewisuda 2.199 lulusan dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Program Doktor, Magister, Insinyur, Sarjana, dan Diploma Periode Agustus Universitas Negeri Medan Tahun 2025 di Gedung Auditorium Unimed, yang dilaksanakan selama empat hari, pada 19 – 22 Agustus 2025. Acara ini diikuti oleh Senat Universitas, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan Asdir Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua Lembaga dan UPT, Guru Besar, Kajur dan Sekjur, Kaprodi, Dosen Fungsionaris, Pengurus Ikatan Alumni Unimed, Orangtua Alumni dan Undangan.
Adapun Rektor mewisuda 41 Lulusan Program Pascasarjana, 369 Lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan, 235 Lulusan Fakultas Bahasa dan Seni, 168 Lulusan Fakultas Ilmu Sosial, 551 Lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 329 Lulusan Fakultas Teknik, 210 Lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan, 296 Lulusan Fakultas Ekonomi. Selain itu, ada orasi ilmiah dari Ketua Senat Unimed dan penyerahan lulusan kepada Ikatan Alumni Unimed oleh Rektor.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST., M.Pd. mengucapkan “selamat atas kelulusan dan keberhasilan Saudara, telah menyelesaikan studi dan meraih gelar akademik sesuai bidang ilmu masing-masing. Ucapan selamat dan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh orang tua/wali dan keluarga wisudawan, yang telah mempercayakan pendidikan putra/putrinya kepada Universitas Negeri Medan. Semoga apa yang Saudara raih setelah menempuh serangkaian aktivitas akademik dan non akademik di kampus yang kita banggakan ini, dapat menghantarkan Saudara ke gerbang kesuksesan menyongsong masa depan yang dapat membahagiakan kedua orang tua dan keluarga.”
Lebih lanjut Rektor mengucapkan “Alhamdulilah upacara wisuda periode Agustus 2025 ini dapat kita laksanakan selama 4 hari pada tanggal 19-22 Agustus 2025 di Gedung Auditorium Universitas Negeri Medan. Upacara wisuda yang saudara ikuti ini, bukan menyatakan bahwa masa belajar Saudara telah berakhir. Justru harus Saudara jadikan sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah Saudara miliki selama studi di Unimed. Gelar akademik dan keahlian yang telah Saudara peroleh, harus menjadi modal utama agar saudara mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karir meraih kesuksesan hidup. Kami mengajak semua para lulusan yang diwisuda hari ini, agar saudara dapat melanjutkan studi kejenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan skill yang lebih mahir dan profesional. Kami pimpinan akan terus mendorong agar secara periodik dan cepat, semua Program Studi di Unimed harus terakreditasi Unggul dan Internasional, menuju ketercapaian visi Unimed menjadi Universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya.”
Selanjutnya, Rektor menyampaikan “Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi baru saja meluncurkan Program Baru “Diktisaintek Berdampak”, sebagai arah baru kebijakan Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Indonesia. Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sains dan teknologi, sebagai langkah strategis dan transformatif yang dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan nasional dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Pendidikan Tinggi tidak hanya berperan sebagai penyedia ilmu pengetahuan, tetapi harus mampu sebagai penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi bangsa. Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, memagang peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kita perlu membangun sistem pendidikan tinggi yang berkeadilan, relevan, dan berdampak.
Transformasi ini harus mampu membuka akses seluas munkin dengan kualitas yang setara di seluruh Indonesia. Program Diktisaintek Berdampak merupakan gerakan nasional yang berakar pada semangat kolaborasi untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa dalam menjawab semua permasalahan bangsa dan masyarakat. Dalam menyahuti harapan baru program Diktisaintek Berdampak, diperlukan lulusan sarjana berkarakter unggul, yakni individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi perlu memiliki growth mindset, etika, integritas, serta kemampuan soft skills lainnya yang memungkinkan lulusan pendidikan tinggi menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan dunia kerja. Sebagaimana dinyatakan oleh Nelson Mandela: “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” Pimpinan dan seluruh sivitas akademika Unimed tentu sangat berharap agar saudara secara personal tetap memperkuat skill yang dibutuhkan di era industri berbasis digital, agar saudara terus mampu bersaing didunia kerja yang semakin kompetitif.”
Dalam orasi ilmiah, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. mengutip dari Investor legendaris Warren Buffett, yang dijuluki “Oracle of Omaha”, Ia menekankan tiga pesan penting yang menjadi pegangan dalam hidup dan investasi. Prinsip sederhana yang ia jalani puluhan tahun ini diyakini sebagai kunci keberhasilannya membangun kekayaan dan reputasi. Pertama, investasi terbaik adalah investasi pada diri sendiri. Buffett menegaskan bahwa keterampilan, pengetahuan, dan integritas pribadi adalah aset terbesar yang tidak bisa diambil orang lain. “Jika kamu terus belajar dan meningkatkan kemampuan, nilainya akan bertambah seiring waktu.”
“Kedua, kesabaran dan pandangan jangka panjang adalah fondasi dalam berinvestasi maupun menjalani hidup. Buffett menolak pola pikir instan dan lebih memilih menanam modal pada bisnis berkualitas lalu membiarkannya tumbuh. “Waktu adalah sahabat bagi bisnis yang hebat,” ungkapnya.
Dan yang terakhir, Ketiga, hidup sederhana dan berpegang pada prinsip. Meski menjadi salah satu orang terkaya dunia, Buffett tetap tinggal di rumah yang sama sejak 1958 dan menjalani keseharian tanpa kemewahan berlebihan. Kekayaan sejati dan kesuksesan bukanlah tentang gaya hidup, melainkan tentang kebebasan memilih dan menjaga integritas. Pesan-pesan ini, menurut Prof. Syawal, dapat menjadi contoh bagi lulusan Unimed yang ingin membangun kehidupan yang bermakna, beretika, dan berkelanjutan. (Humas Unimed/eo)