Medan –Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring internasional dengan menerima kunjungan akademis dari Prof. Hwang Wu-Yuin, Dekan Fakultas Sains dan Teknik di National Dong Hwa University (NDHU), Taiwan sekaligus Distinguished Professor di Network Learning Technology Institute, National Central University Taiwan. Kunjungan ini berlangsung pada 15-16 Agustus 2025 di Kampus Pascasarjana Unimed.

Kehadiran Prof. Hwang menjadi momentum penting dalam menjajaki kerja sama riset dan akademik antara NDHU Taiwan dengan Unimed, khususnya dalam bidang teknologi pendidikan serta disiplin ilmu terkait yang memiliki potensi kontribusi besar di era transformasi digital. Dalam suasana pertemuan yang hangat, Prof. Hwang menyampaikan komitmennya untuk membangun kolaborasi jangka panjang dengan Unimed.
“Dengan penuh sukacita saya menyampaikan ketertarikan untuk menjajaki peluang kerja sama penelitian bersama fakultas di Unimed. Bidang kolaborasi kita dapat diarahkan pada teknologi pendidikan dan topik-topik yang terkait,” ujar Prof. Hwang.

Lebih jauh, Prof. Hwang menekankan pentingnya membangun jembatan akademik lintas negara. Ia membuka peluang bagi mahasiswa Pascasarjana Unimed untuk melanjutkan studi S2 maupun S3 di laboratorium riset yang beliau kelola di Taiwan. Menurutnya, kesempatan tersebut akan memberi mahasiswa Unimed akses pada ekosistem penelitian internasional yang modern, sekaligus memperkuat daya saing global lulusan Unimed.

Direktur Pascasarjana Unimed, Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd., yang turut hadir melalui sambutan virtual via Zoom, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan peluang strategis bagi Unimed dalam memperkuat arah pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan teknologi dan pendidikan.
“Kolaborasi ini sangat penting karena akan membuka ruang bagi pengembangan keilmuan yang lebih luas. Pascasarjana Unimed berkomitmen untuk terus mendorong program studi agar dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi internasional, sehingga mutu akademik dan kualitas lulusan semakin meningkat,” ungkap Prof. Budi.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan Pascasarjana, Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum.. Ia menambahkan bahwa Pascasarjana Unimed siap memfasilitasi mahasiswa yang berminat melanjutkan studi ke Taiwan melalui skema beasiswa maupun jalur kerja sama kelembagaan. “Kita sangat menyambut baik inisiatif ini karena sejalan dengan visi Pascasarjana Unimed dalam memperluas akses mahasiswa ke pendidikan tinggi berkualitas di tingkat internasional,” jelasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pimpinan program studi dan pakar pendidikan, di antaranya: Prof. Dr. Rahma Dewi, M.Pd., Ketua Prodi Magister Ilmu Olahraga, Prof. Dr. Abdul Hamid K., M.Pd., Ketua Prodi S3 Teknologi Pendidikan, Prof. Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd., Ketua Prodi S2 Teknologi Pendidikan dan Prof. Dr. R. Mursid, S.T., M.Pd., Pakar pendidikan di bidang teknologi

Para pimpinan program studi menyatakan antusiasmenya terhadap rencana kerja sama ini. Mereka berharap agar kolaborasi segera diwujudkan dalam bentuk nyata, seperti joint research, joint publication, penyelenggaraan seminar internasional bersama, serta program student and staff exchange.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan formal, tetapi juga ruang diskusi strategis mengenai peluang penyusunan nota kesepahaman (MoU) sebagai dasar implementasi program kerja sama di masa depan. Dengan adanya MoU, kedua universitas akan memiliki payung hukum untuk menjalankan berbagai aktivitas kolaboratif secara lebih terarah dan berkesinambungan.

Kegiatan ini sejalan dengan strategi Unimed dalam memperkuat internasionalisasi pendidikan tinggi. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang terus berkembang di Sumatera Utara, Unimed menargetkan peningkatan reputasi global melalui kolaborasi riset dengan universitas-universitas terkemuka dunia.
Dengan terjalinnya kerja sama dengan NDHU Taiwan, Unimed optimis dapat meningkatkan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, memperluas jejaring penelitian, dan memberikan pengalaman akademik yang lebih kaya bagi mahasiswa dan dosen. Hal ini sekaligus menegaskan posisi Unimed sebagai universitas yang terbuka, adaptif, dan berorientasi internasional.

Kunjungan Prof. Hwang Wu-Yuin ini pun menjadi langkah awal penting bagi Unimed dalam memperluas kolaborasi akademik global, sejalan dengan visinya untuk menjadi universitas bereputasi internasional dan berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.(Humas Unimed)