Skip links

Memasuki Semester Baru 2025, Unimed Gelar FGD Tingkatkan Kualitas Mahasiswa dan Lulusan Melalui Integrasi Karakter dalam Perkuliahan

Dalam upaya meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan yang kompeten dan berkarakter, Universitas Negeri Medan (UNIMED) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Lulusan Melalui Integrasi Karakter pada Kegiatan Akademik”. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Senat Unimed, Rektor Unimed, Wakil Rektor, Sekretaris Senat, Dekan, Direktur PPs, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Koordinator Pusat, Koordinator MKU, Koordinator MKDK, Kepala Perpustakaan, Kepala UPT Pusat Bahasa, para Wakil Dekan, Wadir PPs, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Ketua Program Studi serta Kepala Laboratorium dilingkungan Unimed. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa 12/08 di Aula Digital Library Unimed.

Peserta yang mengikuti FGD ini sebanyak 205 orang yang terdiri dari seluruh pimpinan dan fungsionaris di Unimed. Adapun tukuan dari kegiatan ini adalah Mengidentifikasi dan merumuskan nilai-nilai karakter yang relevan untuk diintegrasikan dalam seluruh kegiatan akademik mengembangkan startegi implementasi integrasi karakter ditingkat Fakultas, Jurusan, dan Program Studi, serta meningkatkan sinergi antar unsur pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan dalam membangun budaya akademik yang berkarakter.

Acara dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, S.T., M.Pd, dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada peserta dan panitia atas penyelenggaraan kegiatan FGD Peningkatan Kualitas Mahasiswa dan Lulusan Melalui Integrasi Karakter pada kegiatan Akademik di Lingkungan Universitas Negeri Medan.
Rektor menegaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Unimed untuk membentuk karakter mahasiswa dan lulusan menjadi generasi yang kompeten dalam bidangnya dan memiliki akhlak serta moral yang baik. Pembentukan karakter ditekankan dalam proses akademik dengan menyisipkan nilai-nilai karakter kedalam kurikulum dan/atau Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sesuai dengan prodi dan jurusan masing-masing. Hal ini dilakukan karena pengintegrasian karakter tidak hanya didefinisikan namun harus dilakukan dalam pengimplementasiannya. “Semua kegiatan yang kita lakukan harus mengintegrasikan karakter yang baik seperti kedisiplinan dan tanggungjawab. Diharapkan kegiatan hari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta seluruh peserta mampu mendapatkan inspirasi dan wawasan terkait pengintegrasian karakter oleh Narasumber karena nantinya tindak lanjut dari kegiatan akan diadopsi oleh Fakultas, Program Studi dan Jurusan di Lingkungan Unimed” ujarnya.

Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dalam paparannya menekankan pentingnya pengembangan karakter sebagai bagian integral dari proses akademik, guna membekali mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi positif bagi masyarakat. “Untuk mewujudkan Unimed The Character Building University kita perlu melakukan perbaikkan bukan perubahan dalam sektor pendidikan, strateginya, fokuslah pada sdm nya bukan sistemnya. Kemudian membuat kerangka pengembangan pendidikan tinggi jangka panjang, menerapkan metode pembelajaran berbasis penilaian atau evaluasi, seperti penilaian pada skripsi, tesis dan disertasi. Unimed harus melakukan evaluasi terhadap penyimpangan: kesejahteraan, ekonomi, politik, sosial budaya dan peradaban bangsa. Sebab, masalah utama penilaian/evaluasi pendidikan Indonesia adalah instrumen tidak komprehensif untuk mengevaluasi sikap (karakter), pengetahuan dan keterampilan, kemudian tidak objektif (curang “menyontek”) atau syarat dengan pertimbangan yang tidak akademik, hal ini sering terjadi pada penilaian skripsi,tesis dan disertasi.


FGD ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, seperti penyesuaian kurikulum yang lebih menekankan penguatan karakter dan pengembangan program kolaboratif yang menanamkan etika dan moral.
“Mari kita integrasikan beberapa karakter dalam semua aktivitas akademik pada perkuliahan semester ini, diantaranya Integrasi karakter pada perancangan pembelajaran, integtasi karakter pada penyusunan RPS, integrasi karakter pada 6 tugas dan pemanfaatan AI. Kemudian nilai karakter ini harus kita implementasikan dalam 6 tugas yakni tugas rutin, critical book report, critical jurnal report, rekayasa ide, mini riset, dan tugas projek, serta harus kita Integrasi Karakter pada pelaksanaan Ujian dan Penilaian Skripsi, Tesis, dan Disertasi”.

“Melalui kegiatan ini kita harapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi Unimed sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga unggul dalam pembentukan insan berkarakter. Dengan komitmen bersama, kita harapkan mahasiswa dan lulusan Unimed mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara” ujar Prof. Syawal Gultom.(Humas Unimed)