Pada tanggal 19 Juli 2025, kegiatan pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan di SD Negeri 101768 Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat yang diinisiasi oleh dosen-dosen Universitas Negeri Medan (UNIMED), dengan fokus pada peningkatan kapasitas guru dalam evaluasi pembelajaran matematika melalui bank soal digital.

Sekolah yang dipimpin oleh Roli, S.Pd., Gr. ini menjadi tuan rumah dari kegiatan yang diikuti oleh 12 guru kelas. Para guru terlibat aktif dalam sesi pelatihan dan praktik langsung penyusunan soal matematika berbasis kompetensi dan berpikir tingkat tinggi, sesuai dengan kerangka Kurikulum Merdeka.

Tim dosen pengabdi terdiri dari Nurhudayah Manjani, M.Pd., Muhammad Takwin Machmud, S.Pd., M.Ed., Rini Juliana Sipahutar, M.Kom., dan Muhammad Ikhlas, S.Pd., M.Sc.Ed., yang masing-masing memberikan kontribusi sesuai bidang keahlian mereka, mulai dari evaluasi pembelajaran, pengembangan media digital, hingga teknologi pendidikan berbasis sistem terbuka. Dalam pelatihan ini, guru-guru tidak hanya menyusun soal secara manual, tetapi juga diarahkan untuk mengelola soal-soal tersebut ke dalam platform digital berbasis Moodle, yang memungkinkan akses dan pemanfaatan jangka panjang.

Suasana pelatihan berlangsung hangat dan kolaboratif. Para guru terlihat antusias mempelajari teknik klasifikasi soal berdasarkan level kognitif (C1 hingga C6), mengembangkan soal-soal HOTS, serta mengeksplorasi fitur Moodle untuk mendistribusikan dan mengelola soal secara sistematis.

Kepala sekolah, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kehadiran kegiatan ini sangat membantu sekolah dalam menghadapi tuntutan asesmen yang semakin kompleks dan berbasis data. Ia juga menekankan bahwa digitalisasi instrumen evaluasi merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21, sekaligus mempermudah kerja guru dalam menyusun evaluasi yang adil dan bermakna.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, tim dosen akan menyusun modul digital panduan penggunaan bank soal, yang dapat digunakan secara mandiri oleh guru-guru di sekolah mitra maupun sekolah lainnya. Tak hanya itu, dibuka pula kanal diskusi daring untuk konsultasi berkelanjutan, serta rencana monitoring dan evaluasi pemanfaatan bank soal dalam proses pembelajaran pada semester berikutnya.

Melalui kegiatan ini, UNIMED menunjukkan komitmennya dalam mendampingi transformasi digital pendidikan dasar, serta memperkuat sinergi antara LPTK dan sekolah sebagai mitra strategis dalam membangun kualitas pendidikan yang relevan, adaptif, dan berkelanjutan.(Humas Unimed)