Skip links

UNIMED Gelar Workshop Pemasaran Digital untuk UMKM Puri Aren Cair, Dorong Transformasi Menuju E-Commerce

Medan, 31 Agustus 2025 –Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berbentuk workshop intensif. Kegiatan bertajuk “Workshop Pemasaran Digital: Copywriting dan SEO untuk UMKM Puri Aren Cair” ini diselenggarakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 30–31 Agustus 2025, bertempat di Kantor Sekretariat UMKM Puri Aren Cair, Komplek Tasbih I Blok YY No. 146, Setia Budi, Medan.

Workshop yang mengusung tema “Menemukan Cara yang Efektif, Menarik, dan Cepat dalam Membuat dan Memasarkan Produk” ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) UNIMED Tahun 2025. Dengan judul resmi “Peningkatan Pemasaran UMKM Puri Aren Cair melalui E-Commerce,” kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen universitas dalam mendukung penguatan kapasitas mitra UMKM agar mampu bersaing di era digital.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Muharrina Harahap, S.S., M.Hum. yang bertindak sebagai penanggung jawab utama. Tim pelaksana terdiri dari para dosen lintas institusi dan jurusan, yakni Abdullah Menri Munthe dari Universitas Labuhanbatu, serta Heny Anggriani, M.A., Jakaria, S.S., M.A., Ita Khairani, S.Pd., M.Hum., dan Anggia Puteri, M.Pd. dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNIMED.

Pelaksanaan kegiatan ini didampingi langsung oleh Bu Indah Pertiwi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMED Kehadiran LPPM tidak hanya bertujuan untuk memastikan kesesuaian program dengan standar pengabdian akademik, tetapi juga untuk menjamin keberlanjutan dampak kegiatan bagi mitra UMKM.

Tidak hanya melibatkan dosen, kegiatan ini turut didukung oleh delapan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UNIMED, yaitu Sultan Rasyid H. Hasibuan, Nila Angita Nasution, Mayang Sari Marpaung, Arnila Pili, Ines Amelia, M. Sholeh Sihombing, Nazwa Salsabila Pasaribu, dan Abdul Haris. Para mahasiswa berperan aktif dalam mendampingi peserta selama workshop berlangsung, baik dalam hal teknis pelatihan maupun dalam memfasilitasi praktik langsung. Kolaborasi ini menciptakan ruang interaksi antara dunia akademik dan pelaku usaha, sehingga kegiatan terasa lebih hidup dan aplikatif.

Workshop menghadirkan narasumber dari Kampung Digital, yaitu Deddy Pranata, seorang praktisi digital marketing yang telah berpengalaman sebagai instruktur nasional dalam berbagai program pelatihan digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Pada pemaparannya, Deddy menjelaskan secara rinci pentingnya memahami karakteristik pasar digital, membangun brand awareness melalui konten tulisan (copywriting) yang menarik, serta menerapkan teknik SEO (Search Engine Optimization) untuk memperluas jangkauan produk secara daring.

Selama dua hari pelatihan, peserta yang merupakan karyawan UMKM Puri Aren Cair tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga langsung praktik membuat konten promosi berbasis copywriting yang sesuai dengan karakter produk mereka. Di sesi praktik, peserta dibimbing untuk merancang kalimat promosi yang persuasif, padat, dan ramah SEO agar produk yang dijual memiliki daya saing lebih tinggi di ranah digital.

Menurut Dr. Muharrina Harahap, kegiatan ini dirancang sebagai bentuk kontribusi konkret perguruan tinggi dalam membantu pelaku UMKM beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi. “Kami berupaya mendampingi pelaku UMKM agar tidak tertinggal di era digital. Workshop ini bukan sekadar pengenalan konsep, melainkan pembekalan keterampilan praktis yang langsung dapat diimplementasikan dalam bisnis mitra,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung roda perekonomian nasional, sehingga perlu diberdayakan secara serius melalui program-program pemberdayaan berbasis teknologi seperti ini.

Perwakilan dari UMKM Puri Aren Cair menyambut positif kegiatan tersebut. Mereka menilai materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi saat ini. “Kami memang membutuhkan strategi pemasaran modern. Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya promosi online yang tepat sasaran, terutama melalui teknik copywriting yang menarik dan optimalisasi mesin pencari,” ungkap salah satu peserta dalam sesi refleksi.

Di akhir kegiatan, workshop ditutup dengan sesi evaluasi dan perumusan rencana tindak lanjut. Para peserta diminta menyusun strategi pemasaran digital mereka masing-masing berdasarkan materi yang telah dipelajari. Tim dosen juga membagikan lembar kerja dan panduan praktis pemasaran digital yang bisa dijadikan acuan mandiri setelah kegiatan selesai. Hal ini bertujuan agar para peserta tidak hanya mengandalkan pelatihan, tetapi juga dapat terus mengembangkan pengetahuan secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari tanggung jawab institusional dan keberlanjutan program, seluruh alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini tercatat sebagai Barang Milik Negara (BMN). Aset-aset tersebut secara resmi diserahkan kepada mitra UMKM Puri Aren Cair dan wajib dilabeli dengan sumber pendanaan dari DPPM serta logo Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Ditjen Diktiristek. Proses serah terima dituangkan dalam dokumen Berita Acara Serah Terima Aset (BAST) sebagai bentuk administrasi yang sah dan akuntabel.

Kegiatan ini juga menjadi media transfer pengetahuan dua arah. Di satu sisi, pelaku UMKM memperoleh wawasan praktis dari dunia akademik. Di sisi lain, dosen dan mahasiswa memperoleh pemahaman langsung mengenai kondisi riil UMKM di lapangan, yang dapat menjadi bahan penelitian lanjutan dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif, kegiatan ini meneguhkan posisi UNIMED sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga pengabdian yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Workshop ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kampus dapat hadir di tengah masyarakat untuk memberi solusi, memberdayakan, dan membuka jalan menuju transformasi digital yang inklusif bagi pelaku usaha lokal.(Humas Unimed)