Skip links

TIM LPPM Unimed Terapkan Teknologi Pompa Air Tenaga Surya untuk Penyediaan Air Bersih Berkelanjutan di Samosir

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melalui program kemitraan masyarakat (PKM) memperkenalkan inovasi teknologi tepat guna berupa sistem penyediaan air bersih berbasis tenaga surya di Desa Gorat Pallombuan, Kabupaten Samosir, pada tanggal 20-21 Juli 2025. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah kebutuhan air bersih yang selama ini dihadapi oleh masyarakat setempat.

Program ini dilaksanakan oleh Tim PKM yang dipimpin oleh Arwadi Sinuraya, S.T., M.T., bersama anggota Ir. Denny Haryanto Sinaga, S.Pd., M.Eng., Drs. Jongga Manullang, M.Pd., dan Vina Gabriella Saragih, M.M., yang bekerja sama dengan Innovation Centre of Renewable Sources and Waste Integration for Sustainable Energy (PUI-PT INNERWISE). Selain itu, mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Teknik Elektro yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Sistem Tenaga Listrik (Matriks) berperan aktif dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan, instalasi, hingga sosialisasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh LPPM Unimed sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Selama ini, warga Desa Gorat Pallombuan bergantung pada sumber air yang kualitasnya tidak layak konsumsi, karena keruh dan berbau. Selain itu, penggunaan pompa air yang bergantung pada listrik PLN menjadi beban bagi masyarakat akibat tingginya konsumsi daya, yang berdampak pada biaya yang tinggi. Sebagai solusinya, tim LPPM Unimed memasang instalasi panel surya untuk menggantikan sumber daya listrik konvensional dalam mengoperasikan pompa air. Tujuan dari penerapan sistem ini adalah untuk menghemat penggunaan listrik dan menyediakan suplai air yang stabil sepanjang hari. Mengingat kualitas air yang kurang layak, tim juga merancang dan memasang sistem penyaringan air yang efektif menyaring kotoran, bau, dan zat berbahaya, sehingga air yang dihasilkan aman untuk konsumsi sehari-hari.

Untuk memastikan keberlanjutan sistem, tim LPPM Unimed mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada warga mengenai cara perawatan dan pemeliharaan panel surya serta penggantian filter air. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi ini secara mandiri dalam jangka panjang.

Seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Iwan Sinaga, perwakilan warga, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim LPPM Unimed atas bantuan yang diberikan. “Masyarakat sangat bersyukur, karena selama ini kami kesulitan mendapatkan air bersih dan harus menghemat penggunaan listrik. Dengan penerapan teknologi ini, kebutuhan air kami kini lebih terjamin dan ramah lingkungan,” ujarnya. Penerapan teknologi ini memberikan harapan baru bagi kehidupan sehari-hari mereka.

Kepala Desa Gorat Pallombuan, Hutri Sinaga, mengapresiasi langkah LPPM Unimed yang telah mengimplementasikan teknologi panel surya untuk penyediaan air bersih di desa tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan. “Kami juga mendoakan agar LPPM Universitas Negeri Medan semakin maju dan terus melaksanakan program-program bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya. Hutri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim yang telah datang jauh dari Medan untuk hadir di Desa Gorat Pallombuan.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan kehidupan masyarakat di Desa Gorat Pallombuan menjadi lebih sehat, hemat energi, dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Sistem penyediaan air bersih berbasis tenaga surya ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan teknologi ramah lingkungan yang dapat diterapkan di desa-desa lain. LPPM Unimed berkomitmen untuk terus melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna yang berkelanjutan, serta mendukung pemberdayaan masyarakat untuk kualitas hidup yang lebih baik.(Humas Unimed)