Skip links

Pendampingan Kelompok Usaha Kerupuk Cumi di Desa Manunggal, TIM PKM UNIMED Hadirkan Inovasi Teknologi Escuder Machine

Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Universitas Negeri Medan (UNIMED) sukses melaksanakan program pendampingan kelompok usaha kerupuk cumi dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi melalui penggunaan Escuder Machine di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mitra dalam meningkatkan efisiensi, kapasitas dan kualitas produksi kerupuk cumi yang merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Deli Serdang. Program PKM ini diketuai oleh Prof. Dr. Derlina, M.Si, guru besar Pendidikan Fisika FMIPA UNIMED dengan anggota tim yang terdiri dari Prof. Dr. Saidun Hutasuhut, M.Si., Abdul Rais. S.Pd., S.T., M.Si., Satria Mihardi, S.Pd., M.Pd., Rajo Hasim Lubis, S.Pd., M.Pd., dan melibatkan lima mahasiswa.

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Pelaksana, Prof. Dr. Derlina, M.Si, yang menekankan pentingnya inovasi teknologi dalam mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Beliau menyampaikan bahwa pemanfaatan alat Escuder Machine sebagai mesin pencetak dan pemotong adonan kerupuk cumi dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi sekaligus menjaga konsistensi kualitas produk. Melalui pendampingan ini, diharapkan kelompok usaha kerupuk cumi di Desa Manunggal dapat berkembang lebih optimal dan berdaya saing tinggi.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ibu Pratiwi selaku mitra pengolah hasil perikanan dari kelompok Tani Nelayan Andalan. Ia menyampaikan rasa terimakasih atas program pendampingan dan bantuan alat yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan adanya mesin ini. Produksi jadi lebih cepat dan hasilnya pun lebih bagus. Terima kasih kepada tim PKM UNIMED atas dukungan dan bimbingannya,” ujar Pratiwi.

Sebagai puncak kegiatan, dilakukan penyerahan Escuder Machine secara simbolis kepada mitra usaha, sekaligus pelatihan langsung tentang cara pengoperasian alat tersebut agar dapat digunakan secara mandiri dan optimal.