Skip links

Dosen dan Mahasiswa UNIMED Dampingi Guru PJOK Optimalkan Teknologi Berbasis AI di Deli Serdang Deli Serdang

Deli Serdang, 2 Juni 2025 .Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan kegiatan pendampingan kepada komunitas belajar Guru PJOK dalam memanfaatkan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 105289 Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Winara, S.Si., M.Pd. selaku ketua tim, dengan anggota tim dosen Fahrur Rozi, S.Pd., M.Pd., Apiek Gandamana, S.Pd., M.Pd., dan Anggili Pratama, S.Pd., M.Pd. Selain itu, turut hadir empat dosen pendamping lainnya yakni Muhammad Ikhlas, S.Pd., M.Sc.Ed., Agum Budianto, S.Pd., M.Pd., Syahrial, S.Pd., M.Pd., dan Doni Irawan Saragih, S.Pd., M.Pd. Kegiatan ini juga melibatkan empat mahasiswa UNIMED yang turut memberikan pendampingan teknis kepada para guru.

Dalam sambutannya, Dr. Winara menyampaikan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan abad ke-21. “Artificial Intelligence atau AI merupakan kecerdasan buatan yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Dalam konteks pendidikan, AI membuka peluang baru untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan adaptif,” ujar Dr. Winara.

Salah satu materi utama dalam kegiatan ini adalah pelatihan penggunaan platform pembelajaran berbasis AI seperti Magic School dan Veed. io, yang disampaikan oleh Anggili Pratama, S.Pd., M.Pd.

“Pendidik dapat memanfaatkan AI untuk membuat media ajar digital yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Platform seperti Magic School dan Veed. io bisa menjadi alat bantu yang sangat efektif dalam proses pembelajaran,” jelas Anggili.

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari para guru. Saipul, salah satu guru PJOK SD Negeri 105289, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pendampingan ini.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para guru, terutama dalam menyusun materi ajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital. Harapan kami, ilmu yang diperoleh hari ini bisa langsung kami terapkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah,” ujarnya.

Selain pelatihan dasar penggunaan AI, tim PKM UNIMED juga memaparkan konsep pengembangan media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) sebagai salah satu alternatif pendekatan yang imersif dan menarik dalam proses belajar mengajar.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru PJOK dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengintegrasikan teknologi AI ke dalam kegiatan pembelajaran, serta menjadi agen perubahan dalam mendorong transformasi digital di dunia pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar.(Humas Unimed)