Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran abad ke-21, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari LPPM Universitas Negeri Medan (Unimed) yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd., bersama anggota tim Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. dan Dr. Ahmad Albar Tanjung, S.Si., M.Si., menggandeng SMP Negeri 7 Medan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan terkait pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis ClassPoint bagi para guru.

Kegiatan ini diselenggarakan di ruang kelas digital SMP Negeri 7 Medan dan melibatkan 20 guru dari berbagai mata pelajaran. Program pendampingan ini menjadi bagian dari upaya penerapan Kurikulum Merdeka, yang menekankan pentingnya integrasi teknologi dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, serta berpusat pada peserta didik.

Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 7 Medan, Ibu Sitara Simatupang, S.Pd., MM., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Ia menilai pelatihan ini sebagai dukungan penting terhadap perubahan paradigma pembelajaran yang kini lebih partisipatif dan kontekstual sesuai perkembangan zaman.

Prof. Dr. Budi Valianto, M.Pd., selaku ketua pelaksana kegiatan, menuturkan bahwa program ini tidak hanya mengenalkan teknologi pembelajaran baru, tetapi juga memberikan pendampingan langsung melalui penerapan studi kasus sesuai dengan bidang ajar masing-masing peserta.

“Lewat pelatihan ini, kami berharap para guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga fasilitator dalam membangun pengalaman belajar yang aktif dan kolaboratif dengan bantuan teknologi seperti ClassPoint,” jelas Prof. Budi.

Sesi pelatihan teknis dipandu oleh Dr. Ahmad Albar Tanjung, S.Si., M.Si., dan dilanjutkan dengan praktik langsung. Dalam sesi tersebut, para guru didampingi untuk mengaktifkan akun ClassPoint yang telah disiapkan oleh tim. Selanjutnya, mereka diarahkan untuk mengintegrasikan fitur-fitur ClassPoint dalam merancang media ajar interaktif menggunakan PowerPoint, disesuaikan dengan karakteristik peserta didik mereka.

Kegiatan ini ditutup dengan respons antusias dari para peserta. Para guru memberikan apresiasi tinggi karena pelatihan ini dinilai sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran masa kini. Salah seorang guru Pendidikan Jasmani, Bapak Drs. Tumbur Tamba, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat mendukung pengembangan kompetensi pedagogik dan penguasaan teknologi informasi, khususnya dalam menciptakan presentasi pembelajaran yang lebih hidup, menarik, dan relevan.