TIM PKM FIP Unimed Dorong Inovasi Pembelajaran Musik Berbasis Keterampilan Sosial di SLB Negeri Autis Sumut
Medan, 19 Juni 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus, khususnya anak autism di SLB Negeri Autis Sumatera Utara, Tim Dosen FIP Unimed melaksanakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat bertajuk “Pelatihan Guru: Penerapan Teknik Music Based Social Skills Sebagai Stimulus Interaksi Sosial Anak Autisme”. Kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber yang mumpuni di bidangnya yaitu Ibu Utami Nurhafsari Putri, S.Psi., M.Psi., Psikolog. dan Bapak Try Wahyu Purnomo, S.Pd., M.Pd. serta diikuti oleh kepala sekolah, para guru, dan tenaga pendidik yang secara langsung menangani anak-anak autis di sekolah tersebut.
Para peserta pelatihan diajarkan teknik menenangkan anak melalui konsep quiet room, yaitu ruang dengan pencahayaan redup, minim suara, dan warna yang tidak mencolok. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat anak menenangkan diri sebelum menerima informasi atau memulai aktivitas, terutama setelah mengalami hari yang kurang menyenangkan yang dapat merusak mood mereka.
Narasumber juga menegaskan bahwa autisme tidak muncul secara tiba-tiba saat dewasa. Jika gejala baru terlihat pada usia dewasa, hal tersebut biasanya merupakan indikasi adanya kerusakan atau damage yang terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat krusial untuk perkembangan optimal anak.
Salah satu praktik terbaik yang sangat dianjurkan bagi guru adalah pemanfaatan seni, seperti penggunaan warna dan elemen artistik lainnya, untuk merangsang dan memfasilitasi interaksi sosial anak autis. Seni terbukti efektif dalam membantu anak mengekspresikan diri dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.
Sri Mustika Aulia, S.Pd., M.Pd., selaku ketua pelaksana berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan teknik Music Based Social Skills yang inovatif dan efektif, sehingga mampu memacu interaksi sosial anak autisme secara lebih optimal. Dengan demikian, anak-anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Autis Sumatera Utara dapat tumbuh dan berkembang dengan dukungan pendidikan yang lebih inklusif dan penuh empati.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi anak-anak autis, sekaligus memperkuat peran guru sebagai fasilitator utama dalam proses pendidikan anak berkebutuhan khusus.
SLB Negeri Autis Sumatera Utara berterima kasih kepada tim pengabdian Unimed dan partisipasi aktif para guru serta seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya pelatihan ini demi masa depan anak-anak autisme yang lebih cerah.(Humas Unimed)