Skip links

Tim Pengabdian UNIMED Latih UMKM Desa Kutambelin Tingkatkan Daya Saing Melalui Digital Marketing dan Teknologi Google Keyword Planner

UNIVERSITAS Negeri Medan (UNIMED) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi masyarakat. Kegiatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kutambelin, Kabupaten Karo, dan menyasar pelaku UMKM khususnya dalam sektor pertanian dan pengolahan hasil tani, Sabtu (15/6). Kegiatan PkM kali ini mengusung tema “Pemanfaatan Google Keyword Planner dan Digital Marketing Guna Meningkatkan Omset serta Daya Saing UMKM di Desa Kutambelin, Kabupaten Karo.” Fokus utama kegiatan meliputi pelatihan digital marketing berbasis Google Keyword Planner dan pendampingan pemanfaatan teknologi digital sederhana untuk memperluas pasar produk lokal. Selain itu, tim pengabdian juga membantu mitra UMKM dalam memodifikasi mesin pemipil jagung agar lebih efisien dan sesuai kebutuhan produksi.

Tim dosen UNIMED yang diketuai oleh Ichwanul Muslim Karo Karo, M.Kom, Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal dengan mendorong pemanfaatan teknologi digital dan rekayasa alat sederhana. “Kami ingin agar pelaku UMKM dapat mengakses pasar yang lebih luas melalui pemanfaatan platform digital yang murah dan efektif, serta mengurangi ketergantungan pada teknologi mahal dengan inovasi lokal,” ujarnya. Kegiatan yang digelar di lokasi usaha mitra dengan tim pelaksana terdiri dari Prof. Drs. Zul Amry, M.Si., Ph.D., Putri Harliana, S.T., M.Kom dan Alvi Sahrin Nasution, S.Si., M.Si. serta melibatkan mahasiswa, dan praktisi. Kegiatan tersebut juga turut didampingi langsung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNIMED. Dalam sesi teknis lainnya, tim melakukan pembenahan terhadap mesin pemipil jagung milik mitra. Perbaikan meliputi penyesuaian konstruksi agar efisiensi kerja meningkat, serta penyuluhan mengenai perawatan mesin dan keselamatan kerja

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh tim UNIMED mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para pelaku UMKM di Desa Kutambelin. Salah satu mitra, Elpiyanto Ketaren, selaku pemilik UD. Mbelin Usahata, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas dukungan serta ilmu yang diberikan oleh tim dosen dan mahasiswa UNIMED.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sebelumnya, kami tidak terlalu memahami bagaimana cara memasarkan produk secara digital, apalagi menggunakan alat seperti Google Keyword Planner. Setelah mendapatkan penjelasan dan praktik langsung, kami jadi paham pentingnya pemasaran online dan strategi kata kunci agar produk kami lebih mudah ditemukan pelanggan,” ujar Elpiyanto.

Tak hanya pada aspek digital marketing, Elpiyanto juga menyoroti dampak positif dari modifikasi mesin pemipil jagung yang dilakukan tim pengabdian. Menurutnya, efisiensi waktu dan tenaga kerja dalam proses produksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan setelah dilakukan perbaikan teknis pada alat produksi mereka.

“Sebelumnya, mesin kami sering mengalami hambatan teknis. Tapi setelah didampingi oleh tim UNIMED, kini mesin berjalan lebih lancar dan produktivitas kami meningkat. Kami sangat bersyukur atas kepedulian dari pihak universitas yang langsung turun ke lapangan dan membantu UMKM seperti kami,” tambahnya.

Testimoni ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat melalui program pengabdian dapat membawa perubahan konkret dan berkelanjutan, khususnya bagi pelaku usaha mikro yang menjadi ujung tombak ekonomi desa.. Kegiatan ini juga sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, program kampus berdampak serta visi UNIMED dalam menjadikan kampus sebagai agen transformasi sosial melalui pengabdian nyata di masyarakat.(Humas Unimed)

.