Skip links

Dosen Unimed Gelar Pengabdian Masyarakat di Deli Serdang: Dorong Kemandirian Anak Usia Dini Melalui Model Multiple Intelligence Berbasis Heutagogy

Deli Serdang, 27 Mei 2025 — Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru-guru taman kanak-kanak melalui program bertajuk “Pendampingan Penerapan Model Multiple Intelligence Berbasis Heutagogy pada Guru Taman Kanak-Kanak dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Usia Dini di Kabupaten Deli Serdang.”

Kegiatan ini dipimpin oleh Kamtini, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Pengabdian, bersama anggota tim dosen yakni Salsabila Hasiana Tanjung, S.Pd., M.Pd. dan Dwi Maya Novitri, M.Hum. Dua narasumber utama yang turut menyampaikan materi dalam kegiatan ini adalah Artha Mahindra Diputera, S.Pd., M.Pd. dan Salsabila Hasiana Tanjung, S.Pd., M.Pd., yang membahas secara mendalam strategi penerapan teori kecerdasan majemuk dan pembelajaran berbasis heutagogi di lingkungan pendidikan anak usia dini.

Kegiatan pengabdian ini dibuka secara resmi oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Deli Serdang, Dr. Amanah Surbakti, M.Psi., Psikolog. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa upaya penguatan kapasitas guru sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada kemandirian anak.

Sebanyak tujuh mahasiswa Unimed juga terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu Dinda Aprilia, Amelia Tri Ashari, Yolanda Saragih, Fitri Romasi Sitanggang, Fakhira Azahra, Gloria Stevani Advenesia Sinaga, dan Sekar Arumi Kinasih. Peran aktif mereka memperlihatkan kolaborasi nyata antara dosen dan mahasiswa dalam mendukung pendidikan anak usia dini.

Perwakilan dari LPPM Unimed, Indah Pratiwi, S.Pd., turut hadir untuk memberikan dukungan dan supervisi terhadap pelaksanaan program. Sementara itu, guru-guru TK dari berbagai wilayah di Kabupaten Deli Serdang yang hadir menyambut antusias kegiatan ini dan berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Unimed dalam mendorong transformasi pendidikan melalui penguatan profesionalisme guru, khususnya pada jenjang PAUD, guna mencetak generasi yang mandiri, cerdas, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian anak usia dini dengan menerapkan Model Multiple Intelligence yang dipadukan dengan pendekatan Heutogogy sebuah metode pembelajaran yang berpusat pada kemandirian dan inisiatif belajar dari peserta didik. Melalui pelatihan, diskusi interaktif, dan praktik langsung, para guru diberikan wawasan dan strategi baru untuk mengenali serta mengembangkan kecerdasan majemuk anak didik mereka. Pendekatan berbasis heutogogy juga mendorong para guru untuk menjadi fasilitator yang mendorong anak belajar secara aktif, kreatif, dan mandiri. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat PAUD serta memperkuat kapasitas guru sebagai agen perubahan pendidikan di daerah.(Humas Unimed)