Tim Pengabian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan yang diketuai Dr. Hermawan Syahputra, M.Si, dengan anggota Dr. Arnita M.Si., Nuhasanah Siregar, M.Pd., Dedy Kiswanto, M.Kom., beserta 5 orang Mahasiswa prodi Ilmu Komputer Unimed berkolaborasi dengan SMP Negeri 14 Binjai telah berhasil menghadirkan sebuah inovasi digital yang dibesut tujuhebat.id pada Rabu, 04 Juni 2025 .

Kegiatan kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung program Pendidikan Nasional dalam proses pembentukan karakter anak bangsa melalui pelaksanaan kebiasaan-kebiasaan positif yakni “bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.”. Platform tujuhebat.id diharapkan menjadi solusi nyata peran media edukatif digital yang mendukung pemantauan pelaksanaan kebiasaan positif tersebut dengan melibatkan peran nyata sekolah, orang tua, dan siswa dalam satu platform digital. Kegiatan penyerahan sistem beserta buku panduannya dan pelatihan penggunaanya berlangsung dengan lancar, melibatkan para siswa, guru, serta tim pengembang, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyambut inovasi pendidikan berbasis teknologi ini.

Dalam paparannya, Dr. Hermawan Syahputra, M.Si. menyampaikan bahwa tujuhebat.id merupakan platform yang dirancang untuk memudahkan pemantauan 7 kebiasaan anak indonesia hebat, sebuah program yang sejalan dengan program kementerian pendidikan dasar dan menengah. Aplikasi ini merupakan upaya konkret mendukung pendidikan karakter yang sejalan dengan slogan Unimed “Character Building”. Kedepannya aplikasi tujuhebat.id ini akan dikembangkan berbasis Computer Vision dan dmArtificial Intelegence (AI) agar lebih akurat dalam mengidentifikasi kebenaran data yang diberikan siswa ujar Dr. Hermawan Syahputra, M.Si.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 14 Binjai, Edi Salim Chaniago, M.Si. menyampaikan bahwa tujuhebat.id adalah karya inovatif hasil kolaborasi Unimed dan SMPN 14 Binjai, dalam mewujudkan manusia indonesia berkarakter.
“Kami siap mendukung program Kemendikbud dengan aksi nyata. Platform ini bekerja real-time dengan melibatkan orang tua. Tanpa kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan akademisi, program ini tidak akan optimal,” tegas Edi.

Dalam acara tersebut, guru dan perwakilan siswa dilatih menggunakan Platform 7 Hebat. Setiap 16 siswa akan diawasi oleh seorang wali karakter, sementara orang tua akan diundang dalam sosialisasi terpisah untuk memastikan pemantauan berjalan efektif.

#TujuHebat#PKMUnimed#SMPN14Binjai#7KebiasaanAnakHebat#PendidikanKarakter#PendidikanIndonesia#PlatformEdukasi#InovasiPendidikan#KolaborasiPendidikan.(Humas Unimed)